MEULABOH – UTU | Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Teuku Umar mengadakan rapat kerja tahunan yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan dengan tema “Meningkatkan Kualitas dan Kapabilitas Fakultas Menuju Akreditasi Internasional”. Kamis, 12 Desember 2024.
Dalam laporan Ketua Panitia Raker FIK UTU, Teungku Nih Farisni., SKM., M.Kes menyampaikan bahwa Rapat kerja ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di fakultas, dengan fokus pada persiapan untuk memperoleh akreditasi internasional dan wilayah zona integritas. Raker FIK UTU melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Raker ini merupakan moment silaturahmi untuk seluruh warga kampus FIK UTU.
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kapabilitas Dosen serta tenaga kependidikan
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. T. Alamsyah., SKM., MPH mengungkapkan pentingnya meningkatkan kualitas akademik dan fasilitas pendidikan untuk menghadapi tantangan global. “Akreditasi internasional bukan hanya sebuah capaian, tetapi juga sebuah komitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah global,” kata Dekan FIK. Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian, serta memperkuat kolaborasi internasional untuk mencapai tujuan tersebut.
Penguatan Infrastruktur dan Sistem Pendidikan. Salah satu fokus utama dalam rapat kerja ini adalah peningkatan infrastruktur dan sistem pendidikan yang ada di fakultas. Pemaparan disampaikan oleh Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Gizi Dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memaparkan capaian indikator kinerja tahun 2024 dan rencana kegiatan tahunan tahun 2025.
Kolaborasi Internasional dan Penelitian Terapan. Sebagai bagian dari langkah menuju akreditasi internasional, Fakultas Ilmu Kesehatan juga merencanakan untuk memperluas kolaborasi internasional dengan universitas dan lembaga riset terkemuka dengan meningkatkan penelitian terapan yang relevan dengan kebutuhan global, seperti isu-isu kesehatan masyarakat, gizi klinis dan masyarakat, K3. Selain itu, kerjasama dengan universitas luar negeri diharapkan dapat memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk pertukaran pelajar dan kolaborasi riset internasional.
Peningkatan Kualitas Lulusan dan Layanan Karir. Dalam sesi diskusi, fokus juga diberikan pada peningkatan kualitas lulusan yang siap bekerja di tingkat internasional. Wakil Dekan Bidang Akademik, Safrizal, SKM., M. Kes menekankan pentingnya menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan standar internasional dengan mengimplementasikan Rancangan pembelajaran Out Base Education (OBE)
Aksi Nyata Menuju Akreditasi Internasional. Untuk mewujudkan visi ini, fakultas merencanakan serangkaian program peningkatan kualitas, antara lain:
- Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Global dengan mengimplementasikan Rancangan pembelajaran Out Base Education (OBE)
- Peningkatan Sertifikasi Dosen dan Staf Akademik
- Pemutakhiran Infrastruktur Pembelajaran Digital
- Perluasan Kerja Sama Akademik dan Penelitian Internasional
- Program Magang dan Pertukaran Mahasiswa ke Luar Negeri
Rapat kerja ini juga menggarisbawahi pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan tersebut, yang memerlukan sinergi antara pihak fakultas, universitas, serta stakeholder eksternal.
Di akhir acara, Dekan FIK mengajak seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan untuk bersinergi dalam upaya ini. “Kami berharap dengan dukungan penuh dari semua pihak, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Teuku Umar khusunya Prodi Kesmas dan Gizi akan segera mendapatkan akreditasi internasional yang ditargetkan tahun 2026 dan menjadi pusat pendidikan kesehatan yang unggul dan kompetitif di tingkat global.
Dengan berbagai rencana strategis yang telah dipaparkan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Teuku Umar semakin mantap dalam melangkah menuju standar internasional yang lebih tinggi. Diharapkan bahwa dengan adanya akreditasi internasional, fakultas ini akan semakin berperan dalam mencetak lulusannya yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan global di bidang ilmu kesehatan. (Humas UTU).