MEULABOHUTU | Pangan adalah kebutuhan mendasar manusia yang dijamin oleh undang – undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Oleh karena itu ketersediaan pangan yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab Pemerintah dan semua stakeholder yang ada, termasuk Perguruan Tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia.

Universitas Teuku Umar melalui mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMAKESMAS) melaksanakan program pengembangann Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa (KRPLD) di Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

KRPLD merupakan salah satu program unggulan dari 3 program yang di canangkan oleh Himakesmas yang sedang menjalankan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di desa tersebut. Dua program lainnya yang juga sedang di upayaka adalah Rumah Gizi Kampung dan Desa Asri untuk mendukung pencapaian SDGs.

Untuk mencapai ketersediaan pangan yang berkelanjutan di desa Purwodadi, Tim PPK Ormawa Himakesmas  menggunakan strategi yaitu peningkatan Produksi dan Produktifitas berbagai komoditi Pertanian seperti tanaman Pangan dan Hortikultura. Oleh karena itu, setiap lahan kosong yang potensial dan belum dimanfaatkan harus dioptimalkan untuk melakukan penanaman komoditi yang cocok.

Sejalan dengan program Pemerintah yang memacu pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga melalui Program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam rangka penganekaragaman Pangan dan memperkuat ketahanan Pangan Masyarakat.

Pada Sabtu, 29 Juli 2023, tim Pengelola PPK Ormawa Universitas Teuku Umar dan Sistem Ormawa Himakesmas hadir secara langsung ke desa Purwodadi untuk meninjau progres Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa (KRPLD). Kegiatan tersebut turut dihadiri Keuchik Safrizal, Aparatur gampong, tim pelaksana PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU dan dosen pembimbing, Yarmaliza, SKM., M.Si.

Yarmaliza kepada Humas UTU menyebutkan sejauh ini pelaksanaan program kerja PPK Ormawa Himakesmas UTU di desa Purwodadi berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu proker yang mereka kunjungi adalah kawasan rumah pangan lestari desa.

“Disini nantinya akan di tumbuhi aneka sayuran dan tumbuhan, seperti bayam, kangkung, cabai, terong, dan tumbuhan lainnya sebagai apotik hidup,” kata Yarmaliza

Kegiatan ini adalah bagian dari alternatif lain dalam menggunakan atau pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, guna pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga.

“Di samping itu juga pengembangan KRPLD di desa Purwodadi bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami komoditi sayuran sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan mengurangi pengeluaran keluarga bahkan dapat menambah penghasilan keluarga yang pada hasil akhirnya supaya dapat meningkatkan kesejahteraan sehingga mampu mewujudkan kemandirian desa,” pungkas Yarmaliza (Aduwina Pakeh / Humas UTU).