MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si melepas 5 Mahasiswa dari 4 Program Studi dalam misi KKN Internasional Tahun 2024 yang berlokasi di Sumatera Utara, Indonesia, Kamis (01/08/2024).

Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN Internasional berlangsung di ruang kerja Rektor, lantai II Gedung Rektorat, Kampus UTU. Turut hadir Korpus KKN dan Pemagangan UTU Sufriadi, SP., MP dan Dosen Pendamping Lapangan, Dr. Edwarsyah, SP., MP.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Ulfa Destari dari Ilmu Komunikasi, Adam Kaisar (Teknik Sipil), Cut Annisa Fitriati dan Lilis Sartika dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, serta Aulya Fazira dari Prodi Kesehatan Masyarakat. Adapun tema KKN Internasional yakni “Sustainable Tourism”.

Ke-5 mahasiswa ini akan bergabung bersama 38 kampus Indonesia Wilayah Barat dan juga bergabung bersama peserta dari 7 Negara lainnya yaitu Jerman, Thailand, Myanmar, Malaysia, Tajikistan, Yaman dan Sri Lanka.

Rektor Prof. Ishak Hasan dalam amanatnya berpesan bahwasannya semua Mahasiswa KKN Internasional Tahun 2024 diharapkan bisa saling membuat perubahan ketika berada di lokasi KKN dengan melakukan pemberdayaan melalui pengajaran, pendampingan, dan membantu proses ketika berlangsungnya kegiatan pada tempat KKN tersebut.

Beliau juga memberikan arahan bahwa Mahasiswa KKN Internasional 2024 harus bisa mengenalkan nama baik  Universitas Teuku Umar. “tunjukan jatidiri bahwa UTU di mata Internasional yang terbaik, kembangkan komunikasi aktif sesama peserta mahasiswa KKN Internasional dan jalin Networking yang kuat,” kata Prof Ishak Hasan

Rektor juga berpesan agar kesempatan terbaik tersebut dimanfaatkan secara berarti. “Selain itu perkenalkan Skill yang kalian miliki baik dalam bidang Bahasa Asing, Seni, dan Budaya Indonesia (khususnya budaya Aceh) kepada pelajar dan Masyarakat di lokasi KKN, agar mereka tertarik untuk datang dan belajar di Universitas Teuku Umar,” tutup Rektor

Sementara itu Korpus KKN dan Pemagangan UTU, Sufriadi dalam laporannya menyampaikan bahwa 5 Mahasiswa yang ditetapkan sebagai peserta KKN Internasional ini telah lolos seleksi administrasi dan wawancara, sehingga mereka layak untuk diberangkatkan dalam KKN Internasional 2024 di Sumut tersebut.

“Para mahasiswa harus menjaga etika, sopan santun, dan nilai-nilai yang mencerminkan mahasiswa UTU ketika berada di lingkungan Masyarakat lokasi KKN. Selain itu, harus menjaga moralitas dan bisa mengenalkan budaya maupun sistem pendidikan yang telah diajarkan di UTU. Adapun yang tidak kalah penting yaitu bisa menjaga nama baik almamater UTU tercinta ini agar terjadi harmonisasi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat di sekitar tempat KKN tersebut,” pesan Sufriadi

Lanjutnya, kegiatan KKN Internasional ini diikuti oleh sebanyak 38 Perguruan Tinggi yang termasuk anggota BKS PTN Wilayah Barat, dimana setiap PTN dapat mengirimkan sebanyak 1-5 orang mahasiswa sebagai peserta.

Program KKN Internasional Forum KKN Bersama BKS PTN Barat merupakan langkah integrasi pengalaman belajar mahasiswa ke tingkat internasional. Melalui kerja sama dengan BKS PTN Barat dan kampus luar negeri, program ini bertujuan memperluas wawasan dan kepemimpinan peserta.

Sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan KKN Internasional. Program-program kegiatan harus memberikan solusi kreatif pada berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa. Alternatif solusi yang ditawarkan harus pula memperhatikan keragaman budaya, kearifan lokal, dan konteks global yang ada. Melalui kerja sama ini, mahasiswa bukan hanya menjadi agen perubahan di tingkat nasional tetapi juga internasional, yang memperkuat pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Untuk mendukung kegiatan ini, Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo dalam pelaksanaan KKN Internasional Forum KKN Bersama BKS PTN Barat yang pelaksnaannya akan berlangsung dari 5 Agustus hingga 5 September 2024. (Humas UTU).