MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melalui tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswa (PPK Ormawa) didukung Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melaunching Rumah Gizi Kampung (RGK) dengan pemanfaatan pangan lokal terintegrasi.

Rumah Gizi ini, diluncurkan langsung oleh Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si di Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Jum’at, 3 November 2023.

Selain rumah gizi, juga diresmikan dua program utama PPK Ormawa lainnya yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa  (KRPLD) dan Desa Aman Sehat Rindang (ASRI).

Selain Rektor, kegiatan peresmian dan launching ketiga program yang digagas oleh PPK Ormawa Himakesmas UTU ini turut dihadiiri Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc dan Koordinator PKM UTU Yarmaliza, SKM., M.Si.

Sementara dari unsur pemerintahan kabupaten Nagan Raya dihadiri Pj Bupati yang diwakili Ir. Hisbulwathan (Staf Ahli Bupati), juga turut hadir sejumlah kepala SKPK diantaranya Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis DPMG, Kadis Pertanian dan Peternakan serta Kadis lingkungan Hidup dan kebersihan. Selain itu turut hadir Camat Kuala Pesisir, Keuchik dan aparatur gampong Purwodadi.

Yarmaliza selaku Korpus PKM sekaligus Pendamping lapangan PPK Ormawa Himakesmas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program yang sedang dijalankan oleh anak-anak mahasiswa UTU selama 5 bulan terakhir di gampong Purwodadi. Selain itu, kegiatan ini juga salah satu bentuk implementasi pelaksanaan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara para pemangku kepentingan.

Aksi konvergensi dan kolaborasi antara stakeholders hari ini, katanya, yaitu peresmian dan launching RKG, KRPLD dan ASRI adalah wujud kerja yang kolaboratif yang melibatkan seluruh potensi yang ada di Perguruan Tinggi, Organisasi pemerintahan di berbagai level maupun potensi yang ada di masyarakat. “Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta dapat  menekan dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Nagan Raya,” kata Yarmaliza

Sementara itu Rektor UTU, Prof. Ishak Hasan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Pj Bupati beserta segenap jajaran yang telah mendukung program PPK Ormawa dari Universitas Teuku Umar, sehingga seluruh rangkaian program yang telah dirancang mampu diselesaikan oleh mahasiswa.

Selama 4 sampai 5 bulan mahasiswa telah berada dan mengabdi di desa Purwodadi untuk melaksanakan program PPK Ormawa dengan judul “Pengembangan desa berbasis potensi lokal sebagai komponen strategis dalam mendukung SDG’s menuju desa siaga aktif Kabupaten Nagan Raya”.

Adapun program ini, jelas Rektor mendapat support penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta ini sebagai bentuk dukungan nyata UTU terhadap implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Selamat juga kami ucapkan kepada desa-desa terpilih untuk menjalankan program PPK Ormawa ini, khususnya desa Purwodadi yang juga telah terpilih menjadi salah satu desa yang akan dikunjungi oleh Kemendikbudristek melalui tim Ditbelmawa pada 10 November mendatang,” kata Prof Ishak Hasan.

Harapannya dengan kegiatan peresmian dan launching ketiga program pada hari ini dapat menjadi bukti nyata untuk keberlanjutan program di desa Purwodadi tentunya dengan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan segenap pihak. “UTU siap sedia menjadi mitra strategis Pemkab Nagan Raya dalam usaha mendukung terwujudnya desa Mandiri menuju Indonesia jaya,” pungkas Rektor.

Pj. Bupati Nagan Raya yang diwakili Staf Ahlinya Ir. Hisbulwathan seusai launching ketiga program tersebut menyampaikan apresiasi dari Pemkab Nagan Raya kepada Universitas Teuku Umar yang telah memilih sejumlah desa di Nagan Raya sebagai mitra dalam pelaksanaan berbagai program termasuk PPK Ormawa yang kita saksikan hari ini.

“Kami melihat upaya sungguh-sungguh dan konsisten yang ditunjukkan oleh Universitas Teuku Umar melalui para dosen dan mahasiswa dalam upaya pendampingan dan pembinaan di sejumlah desa dalam kabupaten Nagan Raya, hal ini patut diapresiasi,” kata Hisbulwathan.

Hisbulwathan juga mengatakan program Rumah Gizi Kampung ini merupakan program yang sangat tepat terutama sebagai upaya intervensi secara langsung untuk membantu keluarga beresiko Stunting.

“Rumah Gizi seperti ini juga dapat dibuat di seluruh desa  lainnya dengan memanfaatkan pangan lokal dari kebun halaman rumah,” kata Hisbulwathan.

Selain Rumah Gizi, kami juga mengapresiasi adik-adik mahasiswa UTU yang telah mencadangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa  (KRPLD) dan Desa Aman Sehat Rindang (ASRI). “Semoga masyarakat Nagan Raya, khususnya masyarakat Purwodadi dapat meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan sanitasi, sehingga stunting dan berbagai penyakit lainnya dapat dicegah,” pungkas Hisbulwathan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).