MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si ikut serta dalam kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Bersama Internasional (KKNB – Internasional) yang diselenggarakan oleh Universita Sumatera Utara (USU) Senin, 5 Agustus 2024 di gedung Learning Center USU.
Acara pelepasan mahasiswa itu dihadiri oleh seluruh perwakilan mahasiswa, DPL, dan official dari 19 PTN anggota Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN BARAT).
Selain Rektor, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, MP dan Dosen Pendamping Lapangan KKN Internasional Dr. Edwarsyah, SP., MP
Terdapat 5 mahasiswa UTU ikut dalam kegiatan KKN Internasional BKS Wilayah Barat Tahun 2024. Lima mahasiswa tersebut adalah Ulfa Destari dari Ilmu Komunikasi, Adam Kaisar (Teknik Sipil), Cut Annisa Fitriati dan Lilis Sartika dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, serta Aulya Fazira dari Prodi Kesehatan Masyarakat.
Ke-5 mahasiswa ini akan bergabung bersama 38 kampus Indonesia Wilayah Barat dan juga bergabung bersama peserta dari 7 Negara lainnya yaitu Jerman, Thailand, Myanmar, Malaysia, Tajikistan, Yaman dan Sri Lanka.
KKN Internasional ini dilaksanakan di dua kabupaten yaitu Kabupaten Samosir dan dan Kabupaten Karo yang terletak di Sumatera Utara. Adapun penempatan mahasiswa KKN Internasional BKS PTN Barat di setiap Desa ditempatkan 12 orang mahasiswa yang terdiri 10 oang mahasiswa dari Indonesia dan 2 orang dari Negara Asing.
Rektor Prof Ishak kepada utu.news mengatakan, pelaksanaan KKN Internasional ini diinisiasikan oleh BKS PTN Barat yang mengangkat tema “sustainable tourism” yang bermaksud untuk mengembangkan wilayah wisata danau toba dan pulau samosir yang berkelanjutan.
Harapannya untuk mahasiswa UTU yang ikut dalam kegitan KKN Internasional BKS Wilayah Barat Tahun 2024 mampu memberikan kerjasama yang positif dalam memberikan dampak ke warga.
Program KKN Internasional Forum KKN Bersama BKS PTN Barat merupakan langkah integrasi pengalaman belajar mahasiswa ke tingkat internasional. Melalui kerja sama dengan BKS PTN Barat dan kampus luar negeri, program ini bertujuan memperluas wawasan dan kepemimpinan peserta.
Sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan KKN Internasional. Program-program kegiatan harus memberikan solusi kreatif pada berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa.
Alternatif solusi yang ditawarkan harus pula memperhatikan keragaman budaya, kearifan lokal, dan konteks global yang ada. Melalui kerja sama ini, mahasiswa bukan hanya menjadi agen perubahan di tingkat nasional tetapi juga internasional, yang memperkuat pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam agenda yang dipaparkan oleh panitia, direncanakan nantinya dilokasi KKN akan dilaksanakan kompetisi yang diikuti oleh peserta KKN, nantinya akan dipilih 10 kategori perlombaan berdasarkan hasil kerja mahasiswa KKN di lokasi. (Aduwina Pakeh)