MEULABOH – UTU | Dalam rangka akselerasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan tinggi mendukung kampus merdeka mandiri, Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) mengadakan workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Workshop tersebut dilaksanakan pada 20 – 21 November 2023 di Aula Iskandar Muda Gedung Kuliah Terintegrasi kampus UTU.
Prodi menghadirkan narasumber utama untuk Workshop ini adalah Prihandoko, S.Kom, MIT, PhD Dosen dari Universitas Gunadharma, yang juga merupakan Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM INFOKOM).
Hadir untuk memberikan sambutan Dekan FT UTU Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. Pihaknya menyampaikan bahwa workshop pengembangan kurikulum berbasis OBE tersebut untuk menunjang kegiatan MBKM.
“Kurikulum OBE sebagai kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran, dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Teknik mengharapkan Workshop Kurikulum OBE ini dapat menghadapi tantangan zaman dengan disesuaikan berdasarkan kurikulum OBE dengan berbasis teknologi, peminat teknologi informasi lebih tinggi 3-4 kali lipat di bandingkan prodi lain, dengan demikian diharapkan dapat memanfaatkan trend ini untuk kemajuan teknologi informasi, luaran kegiatan ini dapat berupa buku kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE).
Kurikulum OBE sendiri merupakan kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif. Sehingga anak didik dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level lebih global.
Sementara itu Dr. Prihandoko dalam paparannya menyampaikan materi tentang Kurikulum OBE, juga tentang CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) kurikulum pada prodi Teknologi Informasi.
Dalam pemaparannya, pemateri memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai langkah-langkah dalam meng-input-kan CPL dan CPMK tersebut. Pemateri sampaikan sangat relevan dan penting bagi peserta workshop. Terutama dalam mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada capaian pembelajaran.
Dalam sesi tanya jawab, peserta workshop aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait dengan implementasi kurikulum OBE. Selain itu, terdapat sesi evaluasi terhadap CPL program studi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran sudah sesuai dengan kebutuhan terkini di bidang Teknologi informasi. Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki dan mengoptimalkan kurikulum Prodi Teknologi Informasi agar dapat memenuhi standar dan tututan dunia industri.
Kurikulum berbasis OBE menyelaraskan berbagai elemen untuk memfasilitasi capaian pembelajaran oleh pembelajar. Elemen yang disebutkan mencakup capaian pembelajaran itu sendiri, kurikulum, metode belajar, asesmen pembelajaran, perbaikan mutu berkelanjutan, dan segenap sumber daya seperti dosen, fasilitas fisik, sistem informasi dan tata kelola, serta institusi pengelola.
Beberapa kelebihan OBE jika diterapkan di dunia pendidikan tinggi, antara lain: Capaian pembelajaran ditentukan tidak langsung oleh pemangku kepentingan/masyarakat profesional sehingga lulusan mendapatkan pendidikan yang lebih relevan, Akuntabilitas penyelenggara pendidikan lebih terjamin karena outcome based Continuous Quality Improvement (CQI) atau Perbaikan mutu berkesinambungan atas kinerja oraganisasi secara menyeluruh lebih akurat dan handal, Lebih mudah mengikuti perkembangan terbaru seperti paradigma industri dan education 4.0 serta perkembangan kebijakan pendidikan nasional seperti SNDIKTI, KKNI, MBKM, dan lainnya. (Humas UTU).