MEULABOHUTU | Upacara memperingati hari kelahiran Pancasila di Universitas Teuku Umar yang berlangsung pada 1 Juni 2023 lalu turut diagendakan dengan pengumuman Liga kompetisi kampus merdeka antar Program Studi dalam lingkup Universitas tahun 2022.

Sebanyak 20 Program Studi berkompetisi untuk memperoleh pendanaan dan 8 Program Studi dengan skor poin tertinggi terpilih sebagai pemenang. Program Studi Akuakultur berhasil memperoleh posisi ke-4 dari 8 (delapan) Program Studi yang terpilih.

Keberhasilan tersebut merupakan wujud kerja sama antara dosen dan mahasiswa dalam Program Studi untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi parameter penilaian pada kompetisi tersebut.

Sejatinya, keberhasilan dalam kompetisi tersebut merupakan serangkaian pencapaian Program Studi Akuakultur. Hal tersebut dikarenakan pada tahun yang sama, Program Studi Akuakultur turut memenangkan liga kompetisi nasional yang memperoleh pendanaan mencapai 1,3 Milyar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kedua pencapaian tersebut merupakan wujud dari kesungguhan Program Studi dalam meningkatkan kualitas di berbagai bidang seiring dengan menjawab kebutuhan masyarakat akan lahirnya akademisi yang memiliki kompetensi untuk mengurus permasalahan budidaya perikanan.

Prodi Akuakultur telah merencanakan pendanaan tersebut dengan baik untuk memperbaiki masalah kekurangan instrumen penelitian, kualitas publikasi, kemampuan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis di lapangan, dan lain-lain.

Kondisi tersebut dipandang perlu diperbaiki karena sumber daya manusia (SDM) saat ini secara khusus di Aceh masih cukup kurang untuk mengimbangi pengelolaan sumber daya alam, terutama di bidang perikanan. Ketersediaan instrumen penelitian yang mumpuni akan mampu mendorong peningkatan kualitas penelitian serta publikasi untuk menghasilkan referensi ilmiah yang dapat disumbangkan dalam masyarakat ilmiah.

Peningkatan kemampuan mahasiswa secara umum fokus pada kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa magang, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan lain-lain.

Ketua Program Studi Akuakultur, Yusran Ibrahim, M.Si turut mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Sejatinya pencapaian ini sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya yang memperoleh peringkat kedua pada kompetisi yang sama di liga kampus.

Namun, hal ini bukan menjadi sebuah masalah, karena target mencapai keberhasilan dalam liga kompetisi nasional telah berhasil diraih yang merupakan pengalaman pertama bagi Program Studi tersebut.

Kedua keberhasilan yang telah diperoleh diperkirakan akan mampu memenuhi kebutuhan dalam proses pembelajaran, sehingga mampu mencetak mahasiswa yang berkompeten sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. (Humas UTU).