MEULABOH, UTU – Suara lingkungan semakin berkumandang di Aceh Barat dengan rencana pelaksanaan aksi bersih-bersih pantai yang digagaskan oleh World Clean Up Day (WCD) Aceh Barat. Aksi cleanup bersih-bersih pantai ini merupakan pre-event untuk pemanasan sebelum acara puncak World Cleanup Day pada bulan September 2023. Aksi ini di laksanakan secara serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia dalam rangka Pre-event Road To WCD 2023 dan juga memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Sabtu (12/8/2023).
Para sukarelawan dijadwalkan berkumpul di Pantai Ujong Kalak untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai yang bertujuan untuk membersihkan sampah-sampah yang mencemari lingkungan. Para peserta, yang terdiri dari berbagai komunitas, seperti Green Agent UTU, UTU Green Metric, GenBi, Agam Inong Aceh Barat, SLB Aceh Barat, HIMAKSI UTU serta HMJ UTU lainnya, bergotong-royong membersihkan pantai dari berbagai jenis sampah seperti plastik, botol, dan limbah lainnya.
Aksi clean up ini dibuka langsung oleh ketua UTU Green Metric, Amda Resdiar, S.P,.M.Si. dengan memperkenal tentang UTU Green Metric Green Campus kepada para relawan aksi cleanup tersebut. Beliau sangat berterimakasih kepada para relawan yang sudah mau ikut andil dalam aksi clean up tersebut. “Kegiatan cleanup merupakan suatu kegiatan yang susah untuk dilakukan karena tidak banyak orang yang mau berkegiatan apalagi berhubungan dengan sampah. Beliau juga mengajak para relawan untuk lebih gencar lagi menyuarakan tentang isu lingkungan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan untuk menjadikan Aceh Barat sebagai salah satu Green City yang dapat mengelola sampah dengan baik sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dari sampah” ujar Ketua UTU Green Matic Amda Resdiar, S.P,.M.Si.
Rahmat Al Amin Selaku Ketua Green Agent UTU & Leader WCD Aceh Barat juga menekankan pentingnya partisipasi setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan bebas dari sampah.
“Berbicara soal kebersihan lingkungan merupakan suatu yang sangat luas sehingga kita mengajak setiap orang untuk berpartisipasi dalam setiap aksi cleanup mandiri, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan disekitar kita untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan bijak dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan terbebas dari sampah” tutur Rahmat Al Amin.
Melalui aksi-aksi seperti ini, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk merawat lingkungan sekitar mereka dan bekerja bersama menuju Indonesia yang lebih baik. Mari kita semua bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, mewujudkan prakarsa seperti World Clean Up Day, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (PR)