MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar melalui Pusat KKN dan Pemagangan menggelar sosialisasi dan pembekalan internal mengenai pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Membangun Desa angkatan I Semester ganjil tahun 2024/2025
Acara sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKKN MBKM. Kegiatan dilaksanakan di Aula Iskandar Muda, Kampus UTU, Jum’at (23/8/2024).
Kegiatan tersebut diisi oleh tiga orang pemateri yaitu Al-Munawir, S. Si, M. Sc selaku korpus MBKM UTU, Sufriadi, SP., MP selaku korpus KKN serta M. Akbar Ichtiar, S.An yang membawakan materi proses penginputan laporan di Pintoe.
Acara ini di dukung oleh beberapa mitra seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Prop. Aceh bersama LSM Skala, BKKBN Prov. Aceh serta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Acara yang diikuti sebanyak 62 Mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta KKN MBKM dari Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 23 orang, Prodi Sosiologi 8 orang, Prodi Kesehatan Masyarakat 12 orang, Prodi Agroteknologi 5 orang, Prodi Teknologi Informasi 9 orang, Teknik mesin 4 orang dan Prodi Teknik Sipil 1 orang.
Sufriadi kepada utunews menyebutkan KKN MBKM ini akan dilaksanakan di Kab. Aceh Selatan pada awal bulan September 2024. KKN MBKM ini merupakan KKN MBKM perdana yang diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar.
Kabupaten Aceh Selatan dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena memiliki potensi lokal yang besar, namun masih memerlukan sentuhan dan intervensi dari berbagai pihak untuk dapat berkembang secara optimal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan di berbagai sektor seperti kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa program KKN MBKM ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kesehatan, dan pengembangan teknologi informasi di lembaga pendidikan. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
Supriadi menyampaikan bahwa program KKN MBKM Membangun Desa merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Teuku Umar dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa. “Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan di berbagai sektor, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan,” ujarnya.
Kami dari korpus MBKM dan korpus KKN mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan pimpinan Universitas Teuku Umar Bapak Rektor Prof. Dr. Ishak Hasan, M. Si, Bapak Warek I dan II, Ketua LPPM, Kabiro AKPK, Kabiro Umum dan seluruh civitas akademika Universitas Teuku Umar.
Dengan semangat kemandirian merdeka belajar, program KKN MBKM Membangun Desa diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat desa di Aceh Selatan. Sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang produktif, sehat, dan berdaya saing tinggi. (Humas UTU).