Banda Aceh – UTU | Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan tinggi Aceh. Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc., IPU, seorang putra daerah asal Banda Aceh, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK). Acara pengukuhan yang berlangsung meriah di Gedung Event Hall Academic Activity Center (AAC) Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A., USK, pada Selasa, 22 April 2025 menjadi penanda capaian tertinggi dalam karir akademiknya.

Prof. Ismail yang saat ini tengah diperbantukan sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU), berhasil meraih gelar prestisius ini di usia yang tergolong muda, yakni 44 tahun. Pencapaian ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak dosen muda lainnya.

Gelar Guru Besar sendiri bukanlah hal yang mudah diraih. Dibutuhkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, melewati serangkaian uji kompetensi, memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun, bergelar doktor, serta mengantongi publikasi karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Keistimewaan seorang profesor terletak pada keahliannya dalam bidang ilmu yang spesifik, bahkan seringkali menjadi satu-satunya ahli dalam bidang tersebut di universitasnya.

Acara pengukuhan ini dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Syiah Kuala dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai universitas di Aceh diantaranya, Rektor UTU, Rektor UNIMAL, Rektor UNSAM, para pejabat UTU dan kolega dari civitas akademika FPIK UTU, serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) FPIK UTU. Kehadiran mereka menjadi saksi atas keberhasilan Prof. Ismail dalam meniti karir akademiknya.

Lahir dan besar di Banda Aceh, Prof. Ismail merupakan anak ke-enam dari pasangan Sulaiman S.H. Beliau menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya sebelum melanjutkan studi S1 di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian USK. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan membawanya meraih gelar Master dan Doktor di Universite de La Rochelle, Perancis.

Ketekunan dan keseriusan Prof. Ismail dalam menjalankan profesi dosen di USK telah mengantarkannya pada puncak karir akademik. Sebelum menjabat sebagai Dekan FPIK UTU, beliau pernah mengemban berbagai posisi strategis di USK, seperti Sekretaris Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Sekretaris Career Development Centre (CDC), dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percetakan.

Dalam orasi guru besarnya, Prof. Ismail mengangkat tema inovatif mengenai “Pemanfaatan Teknologi DIC (Detentee Instantanee Controlee) pada Proses Pengolahan Industri Pangan”. Teknologi DIC merupakan metode pengolahan snackmenggunakan uap air sebagai alternatif pengganti minyak dalam pembuatan makanan ringan, yang merupakan inovasi dalam proses autovaporasi.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., turut menyampaikan ucapan selamat dan harapan atas pengukuhan Prof. Ismail. Beliau menyampaikan rasa bangga atas pencapaian salah satu dekan di UTU ini.

“Selamat dan sukses kepada Prof. Ismail Sulaiman atas pengukuhan gelar Guru Besar ini. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi Universitas Teuku Umar memiliki sosok ilmuwan hebat seperti beliau. Kami berharap ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan Prof. Ismail dapat diimplementasikan untuk kemajuan civitas akademika UTU serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh, khususnya di wilayah Barat Selatan,” ujar Prof. Ishak Hasan.

Pengukuhan Prof. Ismail Sulaiman ini diharapkan dapat memotivasi para dosen di Aceh untuk terus berkarya dan mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan pendidikan dan masyarakat. Selamat kepada Prof. Ismail! [HUMAS UTU]

Teks: Nabil Z. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.