MEULABOHUTU | Pertamina Foundation (PFsains) menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Teknologi berbasis EBT melalui Program PFSains 2023 untuk Kategori Implementasi. Kompetisi ini bertujuan untuk mengapresiasi para praktisi energi terbarukan dalam mengembangkan dan atau menciptakan inovasi teknologi berbasis energi bersih yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Peserta Pertamina Foundation adalah seluruh lapisan masyarakat, baik mahasiswa, akademisi, serta pakar/praktisi/pengabdi masyarakat yang melakukan riset dan atau pengembangan inovasi teknologi EBT.

Tim Riset Kaliandra EBT mengangkat tema “Pemanfaatan Pohon Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) Untuk Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT)” Tim Riset Kaliandra EBT dengan Ketua Tim Herri Darsan, S.T, M.T dengan Tim Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA, Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., M.M, Dr. Jekki Irawan, SP., M.P, Mauidil Fajri, S.P., M.Si. Mewakili Universitas Teuku Umar.

Setelah beberapa tahapan seleksi yang dilewati yaitu 1. Seleksi Proposal, 2. Seleksi Peserta Pitching PFsains, 3. Peserta In-Depth Implementasi dan 4. Final Interview Implementation. Sebelum Kegiatan Pitching, In-Dept Interview dan Final setiap peserta diberi pendamping Capacity Building yang dimentori oleh Praktisi dan Akademisi yang ahli pada EBT yang terdiri dari kampus Pertamina, ITB, UGM dan Akademisi dari Pertamina Foundation.

Tim Riset Kaliandra EBT mengangkat tema “Pemanfaatan Pohon Kaliandra (Calliandra calothyrsus) untuk sumber Energi Baru Terbarukan (EBT)” masuk 10 Besar dan mendapatkan dana apresiasi pengembangan prototipe untuk judul tersebut.

Sebagai peserta 10 besar, Kami sangat bangga dan senang dengan pancapaian prestasi ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan lagi semangat Tim dalam meneliti untuk meningkatkan inovasi pada bidang energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. (Humas UTU).