MEULABOH – UTU | Meningkatnya aksi bunuh diri yang diakibatkan oleh malasalah psikologis, serta beragamnya penyebab masalah psikologis menjadi tuntutan tersendiri berbagai pihak dalam menanganinya. Tidak hanya dokter atau tenaga kesehatan, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainya. Jauh dari itu, promosi, prevensi, kurasi atau rehabilitasi masalah gangguan mental yang merupakan penyebab aksi bunuh diri memerlukan sinergi berbagai pihak. Baik itu masyarakat, ormas, LSM, instansi, juga termasuk dunia pendidikan layaknya sekolah dan perguruan tinggi.
Merespon hal tersebut, mahasiswa peminatan pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku (PKIP) Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar dibawah bimbingan dosen Maiza Duana SKM., M.Kes melaksanakan kuliah umum bertemakan “Mental Health”. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (04/04/2023) di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa Seminar kesehatan jiwa merupakan ikhtiar yang akan terus digalakkan sehingga mahasiswa bisa terhindar dari masalah tersebut yang kian mulai marak. “Seminar kesehatan ini merupakan ikhtiar kita yang harus terus dilakukan, untuk mensosialisasikan permasalahan terkait dengan aksi bunuh diri, agar mahasiswa memahami tanda-tanda awal dan dapat menghindarinya,” Dr. Ishak Hasan.
Turut memberi sambutan pada kegiatan yang diikuti lebih dari 200 peserta tersebut adalah Dekan FKM, Dr. T. Alamssyah, SKM., M.PH. Adapun peserta berasal dari kalangan mahasiswa dari prodi lingkup FKM.
Maiza Duana kepada media UTU News mengatakan, kesehatan mental merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia. Sebagai dampak dari perubahan yang sangat cepat di era globalisasi ini. Faktanya, satu dari empat orang dewasa akan mengalami masalah kesehatan mental pada satu waktu dalam hidupnya.
“Persoalan ini menurut kami sangat penting untuk dibedah sehingga tema yang kami angkat pada kuliah umum kali ini adalah “berdamai dengan diri sendiri, (lawan anxiety dan insecurity),” kata Maiza Duana
Dia mengungkapkan, setiap 40 detik di suatu tempat di dunia ada seseorang yang meninggal karena bunuh diri. Kasus ini menyumbang 1,4 persen dari seluruh kematian di dunia. Data dari WHO tahun 2021, bunuh diri juga tercatat sebagai penyebab kematian utama pada kelompok usia 15-29 tahun.
Narasumber lainnya pada kuliah umum ini adalah Diah Pratiwi, S.Psi, Psikolog yang merupakan salah seorang psikiater ternama di Aceh Barat.
Pemaparan dan tanya jawab berlangsung dengan baik. Peserta aktif bertanya saat sesi tanya jawab berlangsung. Selain pemaparan materi dan tanya jawab yang menarik.
Diharapkan melalui seminar, para peserta dapat lebih memahami mengenai kesehatan mental, serta tidak menganggap remeh mengenai hal tersebut. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).