MEULABOHUTU | Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Teuku Umar (UTU) Arhammar Ridha berhasil meraih Gelar Magister Sosiologi (M.Sos). Keberhasilan tersebut setelah Arham berhasil mempertahankan tesis karya ilimiahnya di hadapan Dewan Pasca Sarjana Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Fauzi, S.Sos., MA., Ph.D dan Dr. Ibrahim Chalid., M.Si.

Tak hanya sekadar lulus, Arham mampu meyakinkan dewan penguji dengan penampilannya yang elegan saat memaparkan dan mempertahankan tesisnya.

Arham dibawah bimbingan pembimbing utama Prof. Dr. Nirzalin, M.Si dan pembimbing pembantu Dr. Mursyidin Zakaria, MA mampu melewati ujian tesis yang berlangsung hampir 2 jam tersebut dilalui dengan baik terhadap seluruh pertanyaan terkait tesis dapat dijawab dan dijabarkan dengan baik dihadapan tim penguji.

Pria kelahiran Meulaboh, 07 April 1987 itu melalui masa perkuliahan di Prodi Sosiologi Unimal. Penelitian untuk tesis ia lakukan di Meulaboh dengan judul penelitian “Implikasi Sosial Ekonomi Keberadaan mahasiswa pendatang terhadap masyarakat sekitar kampus Universitas Teuku Umar,”.

Seiring berkembangnya Universitas Teuku Umar setelah perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri sejak tahun 2014, jumlah mahasiswa dari luar aceh semakin meningkat dari tahun ke tahun, kehadiran mahasiswa asal luar aceh ini tentu akan berdampak terhadap masyarakat sekitar baik dampak sosial maupun dampak ekonomi.

“Itulah yang menjadi alasan bagi saya untuk mengangkat tema tersebut sebagai judul tesis, dan salah satu hasil penelitian saya menunjukkan keberadaan mahasiswa pendatang di Kampus UTU diterima baik oleh masyarakat sekitar,” kata Arham kepada Humas UTU, Jum’at (28/7/2023).

“Alhamdulillah Pada hari ini saya telah menyelesaikan Magister di Pasca Sarjana Sosiologi Unimal dan berhak mendapatkan Gelar Magister Sosial ( M.Sos). Terima Kasih atas dukungan dan Doa dari para sahabat, Senior, Junior, dan guru guru sekalian. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam setiap kebaikan yang kita lakukan. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin” Tutur Alumni Ilmu Administrasi Negara FISIP ini.

Lanjutnya, semoga apa yang diperoleh hari ini dapat menjadi motivasi bagi adik-adik saya, juga bagi para alumni Universitas Teuku Umar untuk terus berjuang menimba ilmu, apalagi dalam menghadapi persaingan dunia saat ini,

Bahwa pendidikan itu perlu perjuangan dan pengorbanan baik waktu maupun materi, tentunya kerja keras dapat kita raih dengan prestasi, inilah yang harus kita tanamkan semoga kaum muda Aceh Barat terus berjuang untuk meraih cita-cita ” Kata Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos yang pernah menjabat sebagai Sekjend Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar Periode 2007-2008.

Arham yang kini menjabat Ketua IKA UTU sejak tahun 2020 lalu ini mampu menyelesaikan studi masternya dalam tempoh 1 tahun 10 bulan. Kini ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha dibidang developer yang menjabat sebagai Direktur PT. Griya Mahoni, perusahaan yang memiliki beberapa komplek perumahan di Meulaboh dan Banda Aceh.

Selain Arham, dihari yang sama salah seorang alumni Universitas Teuku Umar lainnya yaitu Zulhelmi, alumni Prodi Ilmu Administrasi Negera FISIP UTU juga berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan dewan penguji dan berhak menyandang gelar Magister Sosiologi (M.Sos) dari Pascasarjana Unimal.

Dr. Mursyidin, MA selaku dewan Pembimbing mengapresiasi kedua pemuda Alumni UTU ini yang mampu berjuang hingga tahap akhir. “Perjuangan untuk melanjutkan pendidikan ke tahap Magister bukanlah pekerjaan mudah, banyak hal yang harus dikorbankan, utamanya finansial, waktu bersama keluarga berkurang dan hal-hal lainnya,” jelasnya

Namun keduanya menunjukkan semangat yang sangat luar biasa. Selamat untuk sdr Arhammar Ridha dan Zulhelmi, semoga dapat memotivasi alumni-alumni UTU lainnya untuk segera melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” pungkas Mantan Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar ini.

Seluruh Civitas Akademika Universitas Teuku Umar mengucapkan selamat dan sukses atas diraihnya gelar Master untuk dua alumni tersebut. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kebermanfaatan pada orang banyak dan memperkuat institusi di mana mereka saat ini sedang mengabdikan ilmunya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).