MEULABOHUTU | Resimen Mahasiswa 112/JP – Universitas Teuku Umar melaksanakan kunjungan kehormatan dan dialog kebangsaan dengan salah satu tokoh Aceh, Ayahanda Kolonel (Purn) Tjut Agam. Sabtu, (14/10/2023). Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Menwa 112/JP TU bersama PT Mifa Bersaudara dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Aceh Barat.

Tjut Agam merupakan salah seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang telah melakoni banyak peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia, seperti operasi Trikora dan juga pernah bertugas sebagai intelijen yang berhasil selamat pada operasi ganyang Malaysia, ia juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis seperti Komandan Kodim, Ketua dan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, ketua umum partai Golkar dan ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat.

Komandan Sat Menwa 112/JP – UTU, Fahmi Hidayat kepada media utu.news mengatakan kegiatan seperti ini penting dilakukan untuk menambah wawasan, motivasi dan semangat juang dari para tokoh yang telah banyak berjasa untuk Indonesia, khususnya Aceh Barat.

“Kegiatan seperti ini akan rutin kita laksanakan, dengan tokoh dan waktu yang berbeda, sehingga bertambah semangat juang generasi muda, khususnya dari kalangan pengurus Menwa UTU,” Pungkasnya.

Group Head CSR, External Relation & Corporate Communication PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza, didampingi CLO Relations, Amal Marza beserta unsur Menwa UTU dan PPI Aceh Barat berdialog dengan Ayahanda Tjut Agam, kegiatan ini berjalan dengan penuh khidmat di kediaman beliau.

Azizon Nurza dalam akhir dialog berpesan kepada generasi muda untuk senantiasa meneladani dan meneruskan semangat Ayahanda Tjut Agam, kepada yang berhadir dalam kegiatan itu mengajak agar mencontoh perjuangan sang kolonel, pengabdian dan loyalitasnya terhadap bangsa dan negara serta kecintaan beliau terhadap Aceh.

“Hendaknya kegiatan kunjungan kehormatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya bela negara bagi para generasi muda dan juga semangat pantang menyerah dalam rangka upaya pembangunan daerah Aceh”. Pungkas Azizon

Tak hanya itu, Azizon juga berharap kepada golongan muda sebagai penerus estafet kepemimpinan di masa mendatang nantinya agar selalu memegang teguh sifat disiplin, jujur dan ikhlas dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi diantaranya pengabdian kepada masyarakat.

“Generasi muda hanya punya 2 tempat dalam kontestasi berbangsa dan bernegara, menjadi penoton setia atau pelaku sejarah, oleh karena itu hendaknya para muda – mudi ini haruslah memiliki budi pekerti yang luhur agar terlahir pemimpin-pemimpin yang mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi maupun golongan”. Tutup Azizon (Humas UTU).