MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam
pengembangan teknologi dan inovasi dengan mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi
di ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Setelah melalui persiapan intensif
dan berbagai tantangan, Tim Robotic UTU berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan
masuk dalam lima besar pada kategori Technology Development (TD) dan Long Endurance
Low Altitude (LELA).

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 12 hingga 19 September 2024.

Sebanyak delapan mahasiswa dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin, Teknik Sipil,
Teknik Industri, dan Teknologi Informasi dipilih untuk mewakili UTU dalam ajang tersebut.
Mereka bersaing dengan lebih dari 50 universitas dari seluruh Indonesia.

Ketua Tim Robotic UTU, Furkhan Razak, menyatakan, “Kami telah melakukan berbagai simulasi dan uji coba untuk memastikan wahana terbang yang kami kembangkan memiliki performa optimal. Kami siap bersaing dan berharap memberikan hasil terbaik.” kata Furkhan

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian
tim. “Keikutsertaan mahasiswa UTU dalam ajang nasional seperti KRTI ini merupakan
kebanggaan tersendiri. Ini membuktikan bahwa UTU mampu bersaing di tingkat nasional
dalam inovasi teknologi. Kami berharap tim UTU dapat membawa pulang prestasi yang
membanggakan dan mengharumkan nama universitas,” ujarnya.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
Ibrahim, SKM., MNSc, yang menyampaikan, “Keikutsertaan ini adalah upaya positif untuk
mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang robotika serta mendorong inovasi
teknologi di sektor penerbangan.”

Kompetisi KRTI 2024 sendiri menuntut inovasi dan kemampuan teknis tinggi dalam
pengembangan robot terbang. Pada kategori Technology Development, peserta ditantang
menciptakan teknologi terbaru yang bisa diaplikasikan pada wahana terbang.

Sementara itu, kategori LELA menguji kemampuan tim dalam mengembangkan robot yang mampu terbang di ketinggian rendah dengan durasi lama. Tim UTU, di bawah bimbingan Syahrul Fathi, ST., MT, dan Farid Jayadi, ST., M.Eng., dan T. Raden Triyolan Wijaya, S.Kom., M.Cs sebagai pembimbing pendamping membuktikan keunggulannya dengan masuk dalam jajaran lima
besar di kedua kategori tersebut.

Sebelum keberangkatan, tim UTU menerima dukungan penuh dari berbagai pihak di kampus.
Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, menegaskan bahwa UTU memberikan fasilitas terbaik, termasuk peralatan, pendanaan, dan akomodasi selama kompetisi
di Yogyakarta. Selain itu, tim juga mendapat sambutan hangat saat memperagakan demo
pesawat robot mereka di acara Silaturrahmi Mahasiswa Baru.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM., juga menyampaikan
kebanggaannya. “Ini adalah momentum berharga bagi kalian untuk tidak hanya membawa
nama besar Universitas Teuku Umar, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi
di Aceh.

Keberhasilan Tim Robotic UTU masuk dalam lima besar KRTI 2024 di kategori Technology
Development dan LELA merupakan bukti nyata bahwa komitmen UTU dalam pengembangan
teknologi terus membuahkan hasil.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membawa UTU menuju kancah teknologi yang lebih tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berinovasi. (Humas UTU).