MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dari tiga usulan, dua program studi meraih hibah PKKM.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan, tim PKKM dan program studi pengusul hibah PKKM sudah melalui proses panjang. Dari tiga usulan, diperoleh dua program studi yang meraih hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar. Sementara 1 usulan lainnya mudah-mudahan lolos pada tahap berikutnya.
Adapun prodi yang berhasil mendapatkan dana hibah yaitu Prodi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) mendapat sebanyak Rp 1,3 miliar dan Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik mendapatkan Rp 1,1 miliar.
M. Aman Yaman mengatakan, sistematika untuk mengimplementasikan PKKM tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan perguruan tinggi dalam memenuhi standar Indikator Kinerja Utama.
Diperlukan koordinasi terstruktur untuk melakukan upaya maksimal dan penyerapan anggaran dalam mengeksekusi kegiatan. Ia mengingatkan kepada semua peserta untuk mengetahui konsekuensi bagi perguruan tinggi yang gagal melakukan penyerapan anggaran dan mengeksekusi kegiatan.
Hal itu terbukti pada beberapa program studi di perguruan tinggi yang ditolak saat pengusulan Program Kompetisi Kampus Merdeka selanjutnya. “Pengelolaan PKKM akan dititipkan kepada LPPM PMP. Maka kita perlu mendengarkan gambaran dari penanggung jawab PKKM UTU, baik dari tim penyusun proposal maupun tim Task force UTU agar semua bisa paham,” ujar M. Aman Yaman dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Ketua tim Task Force Prodi Akuakultur sekaligus Ketua Prodi Akuakultur, Yusran Ibrahim, M.Si mengatakan pihaknya secara penuh akan mematuhi dan menjalankan apa yang menjadi saran pimpinan.
Kegiatan PKKM meliputi hal yang sangat kompleks sehingga perlu kerja sama secara utuh dari berbagai pihak.
Adapun judul dari proyek yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Dikti ini yaitu “Akselerasi implementasi MBKM untuk meningkatkan kualitas kinerja dosen, kurikulum, pembelajaran dan lulusan,” dari Prodi Akuakultur.
Sementara judul proyek dari prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik yaitu “Transformasi Prodi Teknik Mesin Dalam Meningkatkan Mutu dan Relevansi MBKM”. (Aduwina Pakeh /Humas UTU)