MEULABOH – UTU | Dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris UTU, Refanja Rahmatillah, M.App.Ling., memberikan Kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) untuk mahasiswa Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Kelas BIPA tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program UTU International Student Mobility and Events (ISME) yang dilaksanakan pada 6 – 15 Oktober 2024 di UPM.
Refanja menyampaikan materi berjudul “Looking Inside: The Differences between Indonesian and Malay Languages” yang membahas mengenai perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Ia mengungkapkan bahasa Indonesia dan Melayu berasal dari satu bahasa yang sama, namun penjajahan bangsa Eropa yang kemudian menyebabkan perbedaan.
“Wilayah Indonesia yang dijajah Belanda dan wilayah Malaysia yang dijajah oleh Inggris menyebabkan terjadinya perbedaan bahasa di antara keduanya, selain pengaruh bahasa daerah untuk bahasa Indonesia”, pungkasnya.
Kelas ini diikuti oleh sekitar belasan mahasiswa KOSASS UPM dan juga 25 mahasiswa UTU yang mengikuti program ISME 2024. Di awal kelas mereka mengikuti kuis daring (Mentimeter) untuk mengetes pengetahuan kosa kata yang berbeda antara bahasa Indonesia dan Malaysia. Selanjutnya mahasiswa UTU bertugas mengecek kebenaran pengucapan dan pemilihan kata yang disampaikan mahasiswa KOSASS.
Program BIPA sendiri merupakan program penting dari Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa UTU yang telah berjalan sejak tahun 2022. Pusat ini telah menerima pembinaan untuk mengadakan kelas BIPA dari Balai Bahasa Aceh. Pada November 2023 lalu, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa juga telah mengadakan kelas BIPA bagi mahasiswa KOSASS UPM yang mengadakan mobiliti ke UTU. (Humas UTU)