MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menandai langkah strategisnya dalam memperluas jaringan kerjasama internasional dengan menjajaki kerjasama kolaborasi dengan Visayas State University (VSU) dari Filipina, yang dilakukan secara daring pada hari Jum’at, 22 Desember 2023.
Pada pertemuan antara kedua lembaga pendidikan tersebut Fakultas Teknik dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM yang didampingi oleh unsur pimpinan Fakultas Teknik yaitu Wakil Dekan I Ir. Maidi Saputra, ST., MT., IPM serta seluruh Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan di lingkup Fakultas Teknik.
Sementara itu dari Visayas State University (VSU) pada pertemuan kali ini diwakili oleh Dr. Jannet C. Bencure selaku Dekan pada Sekolah Tinggi Teknik, Kompleks Teknik, Universitas Negeri Visayas Visca, Baybay City, Leyte.
Pada pertemuan kali ini kedua belah pihak memaparkan profil masing-masing lembaga yang bertujuan sebagai pemahaman awal untuk kelanjutan progam serta berharap agar kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan akademis, penelitian, dan pertukaran budaya antara mahasiswa dan staf.
Dr Irwansyah pada pertemuan awal ini menyampaikan pihaknya sangat antusias untuk menjajaki kerjasama dengan Visayas State University, ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat di kedua lembaga serta kerjasama ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam dan mendalam.
Pertemuan tersebut mencakup diskusi mengenai bidang-bidang potensial kerjasama, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, program double degree, penelitian bersama, serta kegiatan akademis dan budaya lainnya. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan guna meningkatkan standar pendidikan dan penelitian di kedua universitas.
Dr. Jannet C. Bencure dari Visayas State University (VSU), mengungkapkan, “Kerjasama ini merupakan langkah yang positif dan saling menguntungkan, kami percaya bahwa melalui pertukaran ilmu pengetahuan, budaya, dan pengalaman, kita dapat menciptakan lingkungan akademis yang lebih berdaya saing dan relevan di tingkat global”.
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka pintu bagi peningkatan kolaborasi di tingkat regional dan internasional, mengakomodasi dinamika global dalam dunia pendidikan tinggi serta kedua universitas berkomitmen untuk segera menindaklanjuti kesepakatan ini dengan merumuskan rencana aksi konkret, termasuk penetapan waktu pelaksanaan program pertukaran dan proyek-proyek bersama yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
Keberhasilan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dan Filipina serta menghasilkan inovasi dan pengetahuan baru untuk keberlanjutan pembangunan di kedua negara. (Humas UTU).