Universitas Teuku Umar Buka Program Studi Teknik Infrastruktur dan Lingkungan, Satu-satunya di Pulau Sumatera

Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengukir prestasi dengan mendapatkan izin pembukaan program studi (prodi) baru, Teknik Infrastruktur dan Lingkungan. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia Nomor 650/B/O/2025. Prodi ini akan berada di bawah naungan Fakultas Teknik sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., menyampaikan bahwa prodi ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera dengan nomenklatur tersebut.

“Prodi Teknik Infrastruktur dan Lingkungan ini akan mengintegrasikan dua bidang penting, yaitu pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan,” ujar Dr. M. Aman Yaman.

Beliau menambahkan, prodi ini akan membekali mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan untuk merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, dan sistem sanitasi. Namun, hal itu akan dilakukan dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan, konservasi sumber daya alam, serta mitigasi bencana.

Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., mengungkapkan rasa syukurnya atas izin operasional prodi baru ini. Menurutnya, ini adalah momen bersejarah bagi universitas.

“Pembukaan prodi ini merupakan wujud nyata komitmen UTU untuk terus berkembang dan menjawab tantangan zaman,” kata Prof. Ishak Hasan

Rektor berharap, prodi Teknik Infrastruktur dan Lingkungan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang teknik, tetapi juga memiliki kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

“Kami berharap prodi ini dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang infrastruktur yang ramah lingkungan, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Aceh dan Indonesia,” tambahnya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan dukungan dari seluruh pihak, khususnya sivitas akademika Fakultas Teknik UTU dan panitia pembukaan program studi Teknik Infrastruktur dan Lingkungan yang telah bekerja keras mewujudkan program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan ini,” ucap Prof. Ishak Hasan.

Izin pembukaan prodi Teknik Infrastruktur dan Lingkungan ini menambah daftar panjang prodi inovatif yang dibuka UTU. Beberapa waktu lalu, UTU juga berhasil mendapatkan izin operasional untuk program studi Bio Sains Hewan. Kehadiran dua prodi baru ini memperkuat posisi UTU sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta menunjukkan semangat UTU yang tidak pernah berhenti berinovasi demi menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.[Humas UTU]

Laporan: Wardah M.S | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa

Related Posts

Leave a Reply