Meulaboh – UTU | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) kembali memperkuat sinergi antara pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi. Langkah ini diwujudkan melalui implementasi Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Samatiga Aceh Barat dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kuala Pesisir Nagan Raya.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, puluhan siswa dari kedua sekolah kejuruan ini resmi mengikuti program magang di FPIK UTU. Program dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam berbagai bidang, termasuk akuakultur, pengolahan hasil perikanan, ilmu kelautan, serta ekologi perairan. Para siswa akan mengikuti magang mulai pertengahan Juli hingga November 2025,
Dekan FPIK UTU, Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc., IPU, menyatakan program magang ini merupakan bagian penting dalam memperluas wawasan dan keterampilan aplikatif siswa. “Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami langsung praktik laboratorium, lapangan, dan berinteraksi dengan para dosen dan mahasiswa UTU,” ujar Prof. Ismail.
Program ini disambut antusias oleh para guru pendamping, yang menilai FPIK UTU telah menyediakan ruang pembelajaran yang kondusif dan relevan dengan kompetensi siswa. Kepala SMKN Kuala Pesisir menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan riil dunia kerja.
Dengan fasilitas yang memadai dan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni, FPIK UTU diharapkan tidak hanya menjadi tempat magang, tetapi juga sumber inspirasi bagi siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk menjadi kampus yang berdampak, mengabdi, mendidik, dan membangun masa depan generasi muda Aceh. [Humas UTU]
Laporan: Afrizal H. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa