Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoA) dan Implementation Agreement (IA) dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) di Aula Cut Nyak Dien Gedung UTU (8/7). Kerja sama ini bertujuan memperkuat peran kampus dalam menghasilkan program kesehatan masyarakat yang berdampak langsung bagi masyarakat Aceh.
MoA antara FIK dan UNICEF menitikberatkan pada pengembangan potensi kolaborasi di bidang riset dan pengabdian masyarakat. Fokus utamanya mencakup program imunisasi, gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta program kesehatan masyarakat lainnya yang selaras dengan visi UNICEF dan inisiatif kampus berdampak.
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Maiza Duana, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa IA antara Prodi Kesmas dan UNICEF akan lebih terfokus pada aplikasi praktis, seperti penelitian terapan, program praktik belajar lapangan, dan kesempatan magang bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat. “Prodi Kesehatan Masyarakat siap berkolaborasi dengan UNICEF dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di seluruh Aceh,” ujar Maiza. Ia menambahkan bahwa banyak program Prodi Kesmas, seperti peningkatan kapasitas mahasiswa, riset dosen, hingga program aksi bersama, yang dapat disinergikan dengan UNICEF.
Dekan FIK UTU, Dr. T. Alamsyah, SKM., M.P.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Aceh dan tim. “Kami berharap kerja sama FIK UTU dengan UNICEF ini dapat diterjemahkan ke dalam program-program yang dapat diterapkan, baik di bidang riset, pengabdian, maupun program kesehatan masyarakat lainnya,” kata Dr. Alamsyah.
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya keberadaan perguruan tinggi seperti FIK UTU dalam melahirkan tenaga-tenaga kesehatan yang akan melanjutkan upaya pembangunan kesehatan di Aceh. “Persoalan kesehatan di Aceh, seperti imunisasi dan gizi, sangat perlu perhatian bersama,” tutup Andi, menggarisbawahi urgensi kerja sama ini dalam menjawab tantangan kesehatan di daerah. [Humas UTU]
Laporan: Yulizar K. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.