
Meulaboh – UTUNews | Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., bersama rombongan satuan kerja pemerintah kabupaten melakukan kunjungan resmi ke Universitas Teuku Umar (UTU) pada Senin, 10 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam bidang riset dan pengembangan daerah.
Bupati Aceh Barat beserta jajaran pemerintah kabupaten diterima langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., beserta wakil rektor, dekan, kepala biro, serta ketua jurusan dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat senat UTU. Tutur hadir dalam pertemuan ini Dr. Safuadi, Kepala Kantor Wilayah DJBC Provinsi Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., menegaskan komitmen kampus dalam mendukung pemerintah daerah melalui kebijakan berbasis riset.
“Sebagai institusi akademik, UTU memiliki sumber daya yang memadai untuk melakukan riset dan pengembangan yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof. Ishak Hasan.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah pengembangan pusat penelitian ganja untuk kepentingan medis dan industri. Sebelumnya, UTU telah mempresentasikan konsep tersebut kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh sebagai bagian dari upaya optimalisasi potensi daerah dalam penelitian dan inovasi.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., menyambut baik gagasan tersebut dan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun kebijakan berbasis penelitian.
“Kampus adalah pusat pengetahuan dan inovasi. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat siap berkolaborasi dengan UTU untuk merumuskan kebijakan berbasis riset yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Tarmizi.
Masing-masing dekan lingkup UTU menyampaikan gagasan riset dan tawaran produk kebijakan yang dihasilkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Seperti sektor pertanian, perikanan, serta pengembangan masyarakat wilayah pedesaan. Selain itu pengembangan infrastruktur untuk mendukung konektivitas antar-wilayah dan ketahanan bencana turut menjadi agenda kebijakan yang didorong oleh para dekan.
Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Universitas Teuku Umar. Kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, riset, dan inovasi guna mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh UTU dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menghasilkan kebijakan yang berbasis data serta riset ilmiah. [HUMAS UTU]
Teks: Wardah Muharriyanti Siregar | Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman.

Meulaboh – UTUNews | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar mengadakan kegiatan bertajuk Penguatan Peran Alumni dan Organisasi Mahasiswa di Lingkup Fakultas Pertanian. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi semester yang dilakukan pada awal tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat UTU, 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan, Ir. Rusdi Faizin, M.Si., para wakil dekan dan ketua jurusan lingkup Fakultas Pertanian, mahasiswa, alumni, serta organisasi mahasiswa (Ormawa).
Dekan Fakultas Pertanian UTU, Ir. Rusdi Faizin, M.Si., menyampaikan pentingnya peran alumni, mahasiswa, dan ormawa dalam perkembangan fakultas. Menurut Ir. Rusdi Faizin, M.Si., tidak ada perguruan tinggi yang dapat berkembang tanpa adanya kontribusi dari alumni. Para alumni diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan program studi dan fakultas khususnya melalui pengembangan jejaring ke dunia usaha dan dunia industri.
“Sebagai dekan saya mengapresiasi acara ini. Kita harus menyadari peran penting alumni bagi prestasi program studi dan fakultas. Kami mengajak alumni yang telah bekerja untuk sering-sering bersilaturahmi dengan prodi dan fakultas. Tujuannya tidak lain adalah untuk membuka jejaring ke dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja bagi mahasiswa di Fakultas Pertanian,” ungkap Ir. Rusdi Faizin, M.Si.
Wakil Dekan 3 bidang Kehamasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr. Khairunnisa, S.P., M.P., memaparkan capaian kontribusi dari alumni, mahasiswa, dan ormawa lingkup Fakultas Pertanian UTU sepanjang tahun 2024. Di samping itu, Dr. Khairunnisa juga memaparkan target bidang kemahasiswaan dan alumni yang ingin dicapai pada tahun 2025.
Dalam sesi diskusi, berbagai poin penting muncul salah satunya adalah rencana pelaksanaan milad Fakultas Pertanian sebagai titik kumpul bagi alumni dari berbagai periode. Milad ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar alumni, serta mendorong partisipasi alumni dalam pengembangan fakultas dan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Fakultas Pertanian.
Selain itu, diskusi juga menghasilkan masukan mengenai pengakuan kredit poin bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan mengikuti perlombaan di Fakultas Pertanian, serta masukan dari alumni terkait dengan kurikulum yang relevan dengan dunia kerja untuk saat ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kontribusi mahasiswa dalam kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung pengembangan akademik dan kepemimpinan, dan juga perbaikan kurikulum agar sesuai dengan dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Rusdi Faizin juga mengajak alumni dan mahasiswa untuk bersama-sama mempromosikan Prodi yang ada di fakultas, guna meningkatkan popularitas dan kualitas pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Melalui kerjasama yang solid antara alumni, mahasiswa, dan Ormawa, diharapkan fakultas ini akan terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam bidang pertanian. [HUMAS UTU]
Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Dedy Darmansyah.
Meulaboh – UTUNews | Dalam rangka penyegaran semangat kerja pada tahun 2025, Rektor UTU menyerahkan SK penetapan Ketua Tim Kerja di lingkup Universitas Teuku Umar. Penyerahan SK berlangsung secara khidmat dan hangat di ruang Senat UTU, Selasa, 07 Januari 2025. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor 2 bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd., para dekan lingkup UTU, para kepala biro, dan tenaga kependidikan yang menerima SK penetapan sebagai Ketua Tim Kerja.
Dalam sambutannya, Prof. Ishak Hasan mengatakan bahwa penyerangan atau mutasi ini merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam organisasi. Tujuannya semata-mata untuk mengakselerasi pencapaian tujuan UTU sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut Prof. Ishak Hasan penetapan Ketua Tim Kerja merupakan tugas tambahan kepada tenaga kependidikan di lingkup UTU yang dinilai memiliki kecakapan, profesionalisme, dan kemampuan yang handal. Penempatan ini lanjut Prof. Ishak Hasan sudah melalui pertimbangan yang matang dan sesuai regulasi yang ada. Rektor berharap dengan mutasi ini gerak organisasi UTU dapat berakselerasi dengan cepat.
“Jangan ada prasangka bahwa penempatan ini adalah kehendak Rektor. Kita sudah pertimbangkan dengan sangat matang dan sesuai regulasi yang ada. Saya berharap Bapak/Ibu yang menerima SK pada hari ini dapat bekerja dengan profesional dan membantu setiap unit kerja penempatan untuk memaksimalkan layanan pendidikan tinggi.” ujar Prof. Ishak Hasan.
Menurut Prof. Ishak tahun 2025 UTU menghadapi berbagai tantangan seperti reakreditasi institusi, perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta transformasi Badan Layanan Umum (BLU). Untuk itu rektor berharap dukungan dari setiap Ketua Tim Kerja untuk mengelola timnya masing-masing sehingga UTU dapat beradaptasi dan melewati tantangan tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan menghadapi Re-APT. Tentu saja kita berharap meraih akreditasi unggul. Penyerahan SK Ketua Tim Kerja hari ini bagian dari upaya kita menyesuaikan diri menghadapi tantangan-tantangan yang ada.” ungkap Prof. Ishak.
Di akhir acara, Rektor menyerahkan SK Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024 tentang Penetapan Ketua Tim Kerja kepada masing-masing tenaga kependidikan. Selama prosesi penyerahan SK, Rektor UTU didampingi oleh Kepala Biro dan Dekan dari masing-masing unit kerja. [Humas UTU]
Reporter : Zul Eman|Editor : Yuhdi Fahrimal|Foto : Zul Eman
Berikut nama-nama Ketua Tim Kerja lingkup UTU berdasarkan SK Rektor UTU Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024
No |
Nama | Jabatan |
Tugas Tambahan/Penempatan |
Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni | |||
1 |
Athaillah, S.E., M.Si. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan Pembelajaran, Evaluasi, dan Pelaporan |
2 |
Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa |
3 |
Muhammad Edwar Effendy, S.E. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Penalaran, Kesejahteraan Mahasiswa, dan Pemberdayaan Alumni |
4 |
Ferawaliyanti, S.E., M.M. | Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran | Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik |
5 |
Mahdalena, S.E. | Ahli Pertama Pranata Humas | Ketua Tim Kerja Kerjasama |
6 |
Ahmad Fauzi, S.Pd. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pengelola Rusunawa |
Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum | |||
1 |
Ilham, S.Pd.I | Ahli Pertama Pranata Humas | Ketua Tim Kerja Unit Layanan Terpadu |
2 |
Romi Setiawan, S.Pd., M.Pd. | Analis Anggaran Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Penganggaran |
3 |
Said Adla Fauzan, S.P., M.P. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Hukum, dan Tata Laksana |
4 |
Wahyu Setiawan, S.E., Ak. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran |
5 |
Ahdi Mirza, S.E. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan |
6 |
Musrizal, S.T., M.T. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Rumah Tangga dan Barang Milik Negara |
7 |
Teuku Hananda, Lc. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Dosen |
8 |
Rahmad Hidayat, S.P. | Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan |
9 |
Salma Rusly, S.K.M., M.Epid. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Kearsipan |
10 |
Raflizar, S.STP., M.Si. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Pengelola Pusat Edukasi Tsunami dan Hall of Fame |
Fakultas Pertanian | |||
1 |
Susanto, S.K.M., M.M | Ahli Kebijakan Barang Milik Negara | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Seri Mulyani, S.E. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Teknik | |||
1 |
Malahayati Ivonna, S.T., M.A.P. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Azhari, S.Pd.I. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ilmu Kesehatan | |||
1 |
Riswansyah S., S.E. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Teuku Adilan, S.E., M.Sc. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | |||
1 |
Dian Rosila, S.H. | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Lita Fadriani, S.K.M. | Arsiparis Ahli Muda | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan | |||
1 |
Zakaria, S.E. | Pengelola Informasi Akademik | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Jufri, S.E. | Ahli Pertama Arsiparis | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis | |||
1 |
Teuku Adelansyah, S.E. | Pengolah Data | Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum |
2 |
Safriani Rahmayanti, S.H. | Arsiparis Ahli Madya | Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan |

MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperingati International Coffee Day, Program Studi Agribisnis dan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar mengadakan talkshow bertajuk “Potential and Market Review of Aceh Coffee in Japanese and European Markets”. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi, serta mahasiswa yang tertarik terhadap perkembangan industri kopi Aceh di pasar internasional.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Ishak, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Prodi Agribisnis dan Fakultas Pertanian atas inisiasi acara ini. “Saya apresiasi upaya yang dilakukan oleh fakultas pertanian dan prodi agribisnis dalam menginisiasi acara ini, semoga dengan wawasan, karakter yang mulia dan skill yang dimiliki mahasiswa akan membuat mereka mampu mengambil bagian di masa depan. Ini juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global,” ujar Prof. Ishak.
Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber utama. Pertama, Mr. Sato Morihiko dari Jepang yang memberikan paparan mendalam tentang potensi pasar kopi Aceh di Jepang. Menurut Mr. Sato, Jepang memiliki budaya kopi yang kuat dan sangat menghargai kualitas serta karakteristik unik dari kopi Aceh, menjadikannya peluang besar bagi eksportir lokal untuk memperluas pasar di negara tersebut.
Narasumber kedua, Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi, ahli agribisnis internasional dan mantan atase pertanian di Uni Eropa membahas potensi kopi Aceh di pasar Uni Eropa. Dalam presentasinya, Dr. Andriyono menyoroti tren peningkatan konsumsi kopi organik dan keberlanjutan di Eropa, yang sejalan dengan metode pertanian regeneratif yang diterapkan oleh petani kopi Aceh.
Sesi terakhir diisi oleh seorang praktisi kopi yang akrab disapa Gembel. Ia membahas etika dan filosofi kopi dari sudut pandang praktisi, memberikan wawasan tentang bagaimana kopi bukan hanya komoditas, tetapi juga simbol budaya dan kebersamaan. “Kopi adalah sarana untuk berbagi cerita dan menciptakan kebersamaan. Melalui kopi, kita bisa mengenal budaya dan filosofi hidup yang lebih dalam,” ujarnya.
Kegiatan talkshow ini berhasil membangkitkan antusiasme para peserta terhadap masa depan kopi Aceh di pasar global, serta memberikan inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan industri kopi lokal. (HUMAS UTU).

MEULABOH – UTU | Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) sukses melaksanakan audit internal sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, sebagai bagian dari upaya fakultas dalam meningkatkan kualitas manajemen mutu dan pendidikan. Kegiatan audit ini dilaksanakan di ruang rapat senat Universitas Teuku Umar pada 18-19 Oktober 2024, setelah diadakan pelatihan bagi 25 calon auditor dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di lingkungan Fakultas Pertanian.
Pelatihan tersebut berlangsung pada 16-17 Oktober 2024, dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan standar internasional untuk mendorong peningkatan mutu berkelanjutan di fakultas. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para auditor dapat melaksanakan audit dengan kompeten dan profesional, demi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan akademik,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.
Pelatihan dipandu oleh Ibu Nurlaili, S.Pd., M.Pd., Kepala Pusat Pengembangan Audit dan Penjamin Mutu dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala (USK), yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai proses audit dan penerapan standar ISO dalam dunia pendidikan. Para peserta dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan audit, guna memastikan kualitas dan efektivitas sistem manajemen pendidikan di Fakultas Pertanian.
Kegiatan audit ini merupakan langkah penting dalam persiapan Fakultas Pertanian UTU untuk mendapatkan sertifikasi ISO, yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi fakultas dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Dosen Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) mengolah limbah kulit jeruk menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik cair. Inovasi ini diterapkan bersama Kelompok Petani Jeruk Desa Sumber Bakti Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., MM didampingi anggota tim Muhammad Afrillah, SP., M. Agr dan Sumeinika Fitria Lizmah, S.Si., M.Si terlaksana pada Minggu, (8/9/2024).
Dr. Rahmat Pramulya menjelaskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan desa binaan yang bertemakan pengembangan potensi lokal desa gambut lestari sebagai penopang kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan lingkungan. Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan ialah pelatihan pemanfaatan limbah buah jeruk sebagai pupuk organik cair.
Kulit buah jeruk merupakan limbah sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat pupuk organik cair sehingga dapat mengurangi jumlah sampah organik. Proses fermentasi memakan waktu selama kurang lebih 3 bulan, dengan residu kulit jeruk dimanfaatkan sebagai pupuk organik, sedangkan eco-enzyme cair, hasil fermentasi limbah buah-buahan, dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, cairan disinfektan, dan insektisida.
Dr. Rahmat berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok tani jeruk Desa Sumber Bakti serta masyarakat setempat dalam mengolah limbah kulit jeruk dan dapat mengembangkan produknya dengan lebih baik.
Keuchik Sumber Bakti, Teuku Sulaiman dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, “Kami berterima kasih atas kehadiran bapak ibu dosen dan adik-adik mahasiswa, sehingga masyarakat kami mendapatkan pengetahuan baru mengenai pemanfaatan buah-buah yang masih baik namun tidak laku dijual karena ulat buah. Kami berharap pengabdian kepada masyarakat ini dapat berlanjut di masa akan datang,” ujarnya.
Selanjutnya penyampaian materi utama dan pendampingan terkait pemanfaatan limbah buah jeruk sebagai pupuk organik cair oleh Muhammad Afrillah. Selama ini limbah buah jeruk sama sekali tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang oleh petani jeruk, padahal limbah buah jeruk memiliki potensi untuk diolah sebagai pupuk organik cair karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Materi kedua diberikan oleh Sumeinika Fitria Lizmah terkait pengenalan dan teknik pengendalian hama tanaman jeruk. Petani di desa mengeluhkan tingginya tingkat serangan hama di kebun jeruk mereka sehingga butuhnya sosialisasi terkait bagaimana cara pengendalian hama yang tepat pada budidaya tanaman jeruk.
Pelaksanaan pengabdian ini diikuti oleh 10 petani jeruk. Peserta sangat antusias dengan pelatihan yang dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang turut serta dalam proses pembuatan dan bertanya pada saat sesi diskusi maupun pada saat pendampingan pembuatan pupuk organik cair. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, prestasi tersebut secara spesifik berhasil diraih oleh Prodi Agroteknologi Program Sarjana UTU, yang berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Raihan akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT yang ditetapkan di Jakarta pada 19 Agustus 2024 berdasarkan salinan Sertifikat yang ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D dengan masa berlaku selama 5 tahun yaitu mulai 19 Agustus 2024 hingga 17 Juli 2029.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam pesannya turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan akreditasi yang telah berhasil diraih oleh Prodi Agroteknologi kali ini.
“Tentu ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Sekali lagi, Prodi yang ada di UTU berhasil meraih akreditasi Baik Sekali, dan kami sangat mensyukuri hal tersebut. Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses akreditasi ini, terutama bagi seluruh pihak Civitas akademika Fakultas Pertanian dan Prodi Agroteknologi UTU, yang telah maksimal dan bekerja keras untuk mewujudkan prestasi ini. Mari kita syukuri dengan baik Amanah ini” ucap Prof Ishak
Ketua Prodi Agroteknologi Iwandikasyah Putra, SP, M.P juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh selama proses reakreditasi prodi Agroteknologi. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap Iwandikasyah Putra
Banyak hal yang dipersiapkan untuk mendapatkan predikat akreditasi tersebut, seperti administrasi, evaluasi capaian akademik, evaluasi capaian visi, misi program studi, workshop untuk peningkatan kompetensi SDM bagi dosen, perbaikan dan pemeliharaan sarpras prodi (laboratorium).
“Untuk mempersiapkan semua kebutuhan akreditasi, kami sudah lakukan sejak satu tahun sebelumnya.” jelas Iwandikasyah Putra
Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusdi Faizin, M.Si menambahkan bahwa keberhasilan prodi Agroteknologi meraih hasil akreditasi Baik Sekali ini adalah berkat kerja keras semua dosen, tendik, dan mahasiswa Agroteknologi.
Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Prodi Agroteknologi UTU bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” jelasnya
Mendapat kabar tersebut tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh civitas akademik Universitas Teuku Umar.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian prodi Agroteknologi meraih akreditasi Baik Sekali.
“Alhamdulillah capaian Prodi Agroteknologi meraih akreditasi baik sekali menambah jumlah prodi di lingkup UTU yang mampu melampaui SNDIKTI yaitu sudah 4 Prodi,” kata M. Aman Yaman
Capaian ini membuktikan kalau kita serius dan mampu untuk memberikan pendidikan dengan mutu yang baik setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.
“Saat ini UTU sudah masuk ke era “pelampauan SNDIKTI menuju Akreditasi Internasional, dengan mid-target minimal meraih akreditasi baik sekali dan unggul dari BANPT/LAMPT minimal dapat tercapai dalam kurun waktu 2024/25 sebanyak > 50% dari prodi yang ada di UTU nantinya,”
Pungkas Wakil Rektor I ini (Aduwina Pakeh).

MEULABOH – UTU | Lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, praktisi, dan peneliti, menghadiri pelatihan perhitungan stok karbon dan emisi gas rumah kaca (GRK) yang diselenggarakan oleh Tim Program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS). Acara ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan agroforestry kopi di Indonesia, sekaligus mempromosikan perdagangan karbon sebagai langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Acara ini dibuka oleh Dr. Elida Novita, S.Tp., M.T, IPM, Ketua Peneliti Konsorsium KATALIS Cicofest Coffee Model. Dalam sambutannya, Dr. Elida menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi aktif dari para mahasiswa dan dosen yang hadir. “Kehadiran mereka menunjukkan bahwa semakin banyak pihak yang peduli terhadap isu perdagangan karbon dan pentingnya pengembangan agroforestry kopi di Indonesia,” ujar Dr. Elida.
Selain itu, Dr. Rahmat Pramulya, S.Tp., M.M, selaku Ketua Sub-Tim KATALIS dari Universitas Teuku Umar, juga turut mengisi materi dalam pelatihan ini. Beliau membahas potensi perhutanan sosial dan pengembangan agroforestry kopi di Aceh Tengah. Dosen Prodi Agribisnis UTU tersebut merasa sangat senang bahwa acara ini dapat terlaksana dengan baik dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan.
“Kegiatan ini terkait pengembangan Perhutanan Sosial (PS) di berbagai wilayah Aceh Tengah yang masih relatif baru. Tantangan terbesar terletak pada regulasi yang dapat dinegosiasikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang berbeda di antara para pihak. Keberhasilan Model PS diharapkan menjadi solusi efektif yang prosedural dan memenuhi regulasi KLHK, bagi kelompok tani hutan (KTH) dapat mengoptimalkan produksi kopi melalui agroforestri sekaligus mengembangkan kegiatan multi usaha berbasis lahan secara selektif”
Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana sektor agroforestri, khususnya kopi, dapat berkontribusi dalam penurunan emisi GRK melalui praktek-praktek pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung mengenai teknik perhitungan stok karbon yang dapat diaplikasikan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung keberlanjutan sektor agroforestri kopi di Indonesia, serta berkontribusi dalam pencapaian target nasional terkait pengurangan emisi GRK.
Selain pembahasan terkait teknis perhitungan stok karbon dan emisi GRK, pelatihan ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan agroforestry kopi di berbagai daerah. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru serta mendorong kolaborasi lebih lanjut di bidang agroforestry kopi, terutama dalam konteks mitigasi perubahan iklim.
Di akhir acara, seluruh peserta menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang. Tim KATALIS pun berkomitmen untuk melanjutkan upaya dalam pengembangan riset strategis di bidang agroforestry dan perdagangan karbon, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan lingkungan yang lebih baik serta peningkatan kesejahteraan petani kopi di Indonesia. (Humas UTU).

MEULABOH – UTU | Kiprah gemilang dalam dunia pendidikan kembali dibuktikan oleh Wisudawan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada wisuda tahap VII Tahun Akademik 2023/2024 pada 17 Juli 2024 2023 lalu.
Dr. Wira Hadiyanto menjadi lulusan S3 Doktoral di Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (PBT), Fakultas Pertanian, IPB University meraih predikat lulusan terbaik dengan pencapaian IPK sempurna, yaitu 4,00.
Wira sapaan akrabnya yang merupakan salah satu dosen di prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar ini berhasil menyelesaikan masa studi S3 dalam kurun waktu yang sangat singkat yaitu 2 tahun 8 bulan.
Wira sebelumnya berhasil menyelesaikan S1 pada Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar pada tahun 2012 dan pendidikan magister di Program Studi Agroekoteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, dan menyelesaikannya pada tahun 2015.
Pria kelahiran Nagan Raya, 17 Mei 1989 ini berhasil menyelesaikan disertasinya dengan menggali permasalahan “Resistensi terhadap Hama Wereng Batang Coklat dan Toleransi Kekeringan pada Galur-Galur Dihaploid Padi Sawah Berdaya Hasil Tinggi.”
Dari penelitiannya tersebut, Wira menghasilkan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus. Karya ilmiah pertama berjudul “Selection index and agronomic characters of doubled haploid rice lines from anther culture” dipublikasikan di jurnal Biodiversitas (Q3), sementara karya ilmiah kedua berjudul “Agronomic performance, yield stability and selection of doubled haploid rice lines in advanced yield trials” dipublikasikan di jurnal AIMS Agriculture and Food (Q2).
Pencapaian anak dari pasangan Dahlan Ali dan Salamah ini tentunya tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras Dr. Wira dalam mengejar ilmu dan menghasilkan karya penelitian yang berkualitas. Dengan begitu, ia tidak hanya memberikan inspirasi kepada rekan dan mahasiswa, tetapi juga membuktikan bahwa keunggulan akademik dapat diraih dengan komitmen dan kerja keras yang konsisten.
Prestasi gemilang yang diraih oleh suami dari Fina Syafia Jurini ini dia dedikasikan kepada keluarga tercinta, almamaternya Universitas Teuku Umar. Wira merupakan penerima bantuan beasiswa dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek RI tahun 2021.
Saat dikonfirmasi Humas UTU, Wira menjelaskan bahwa menempuh pendidikan S3 merupakan sebuah proses pembelajaran jangka panjang. Proses studi yang tentunya sangat jauh berbeda dengan program S1 dan S2.
Disini konsistensi mahasiswa sangat diuji. “Kuncinya pada pengelolaan diri,” ujar Wira yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Agroteknologi UTU.
Menurutnya, hasil yang diperolehnya saat ini bukanlah suatu proses yang singkat tetapi juga akumulasi dari proses yang panjang. Sejak memasuki kuliah di level S1 Wira telah membiasakan diri mempersiapkan segala sesuatunya secara matang dengan penuh kedisiplinan serta melakukan manajemen waktu dengan baik. (Humas UTU).