MEULABOHUTU | Kunjungan Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M. Agric.Sc pada tanggal 20 Juni 2023 lalu ke Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta telah membuahkan nota kesepahaman untuk mendirikan Pusat Studi Agromaritim di wilayah barat dimana UTU menjadi pionernya.

Hal ini diungkapkan oleh Rektor UTU setelah bersama WR1-UTU bertemu dan berdiskusi dengan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Dr. Teuku Faizasyah, N.IS yang dulu pernah sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan Wakil Tetap RI untuk International Civil Aviation Organization betempat di Kantor Kemenlu, jakarta.

Pada Kesempatan tersebut Dr. Teuku Faizasyah, yang juga putra kelahiran Aceh tersebut memberikan respon yang sangat baik terhadap rencana UTU untuk memperkuat implementasi visi menjadi sumber inspirasi untuk mengembangan ilmu sosial, politik, sains dan teknologi berbasis agro maritim.

Hal ini juga sangat sesuai dengan strategi politik nasional untuk meningkatkan peran Aceh melalui UTU guna menghadirkan “the new icon” untuk menarik minat kerjasama internasional sehingga eksistensi dan peran Indonesia dalam international community terus berkembang khususnya diwilayah Asia Selatan dan Tengah dimana UTU dapat berperan bekerjasama dengan satuan kerja Kemenlu.

Dr. Teuku Faizasyah, juga sangat mendukung rencana MOU antara Kemenlu dengan UTU dalam rangka memperkuat peran UTU dalam studi dan kajian strategis politik agro maritim untuk mendukung kebijakan luar negeri RI.

Dalam kesempatan tersebut Rektor dan WR1 UTU juga diterima dan berdiskusi dengan Muhammad Takdir, sebagai Director Center for Foreign Policy Strategy fo Asia Pacific and Africa, Kemenlu RI yang memberikan arahan serta dukungan penuh rencana UTU untuk mendirikan Pusat Studi Politik Agro Maritim, Program studi Internasional dan Laboratorium Studi Agro-Maritim di kawasan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UTU Dr. Ishak Hasan, M. Si menjelaskan rencana dan strategi UTU kedepan sebagai PTN yang fokus pada pengembangan saintek Agro Maritim termasuk berperan bersama Kemenlu dalam meningkatkan kerjasama perguruan tinggi di kawasan Asia Selatan dan Tengah.

Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dengan Y. Jatmiko Heru Pradsetyo, Director for South and Central Asian Affairs, Kemenlu RI yang menyambut baik rencana UTU untuk ikut berperan aktif dalam komunitas studi, penelitian dan kerjasama bidang akademik dengan negara-negara Asia Selatan dan Tengah.

Jatmiko mengatakan Kemenlu akan berupaya menggandeng UTU dalam program pengembangan kerjasama akademik, sain dan teknologi terkait kawasan Asia Selatan dan Tengah.

WR1 UTU Dr. Ir M. Aman Yaman, M. Agric.Sc juga menjelaskan dalam diskusi tersebut bahwa UTU telah menyiapkan perangkat rencana akademik dan program kerjasama dengan fokus pada bagian Asia Selatan dan Asia Tengah khusus dalam penguatan SDM, pendidikan dan penelitian serta perluasan kerjasama internal dan siap menjadi patner Kemenlu RI.

Pertemuan tersebut diakhir dengan jamuan makan siang dari Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, yaitu Bapak Dr. Teuku Faizasyah, N.IS untuk Rektor, WR1 dan rombongan UTU. Selanjut tim kerja UTU dan Kemenlu RI akan membahas rencana MOU dan program kerjasama secara teknis guna merealisasikan rencana di atas. Tentunya hal ini akan sangat positif terhadap kemajuan bidang kerjasama dan keterlibatan UTU kedepan baik di level nasional maupun internasional. (Humas UTU).