MEULABOH – UTU | Pusat Penjaminan Mutu, Audit dan Monev Internal Universitas Teuku Umar (UTU) telah melakukan rapat koordinasi pelaksanaan siklus IX Audit Mutu Internal (AMI) di lingkungan UTU yang berlangsung di ruang Rapat Utama Universitas Teuku Umar pada tanggal 25 Oktober 2023.
Pelaksanaan AMI siklus IX UTU tahun 2023 kali ini dikemas lebih khusus sebagai strategi dalam percepatan merealisasi UTU Unggul melampaui SNDIKTI. Acara ini diikuti oleh Auditor Internal Universitas Teuku Umar yang di Koordinatori Oleh Triyanto, S.Sos., M.A.
Acara Ini juga di Hadiri Oleh Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agri Sc., Ketua Lembaga LPPM-PMP Ir. Yuliatul Muslimah, SP., MP. dan Kepala Biro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc.
Dalam rapat koordinasi ini M. Aman Yaman selaku wakil rektor I UTU sekaligus sebagai fasilitator dan auditor SPMI Kemendikbudristekdikti mengatakan bahwa upaya peningkatan MUTU AKADEMIK UTU merupakan suatu keharusan yang segera harus dilaksanakan termasuk menyikapi tuntutan pelampauan SNDIKTI dan Permendikbud No 53/2023 tentang Sistem Penajamin Mutu Perguruan Tinggi.
“Kita patut berbangga karena mayoritas akreditasi prodi dilingkungan UTU tidak ada lagi yang berstatus C, namun masih didomininasi berstatus B atau Baik. Tahun ini telah ada program studi yang berakreditasi BAIK SEKALLI,” ucap M. Aman Yaman
Lanjutnya kita harapkan kedepan seluruh akreditasi prodi mampu meningkat menuju “Unggul” atau minimal “Baik sekali”, dan hal ini menjadi tugas dan tangguungawab kita semua, karena UKURAN KETERCAPAIAN MUTU AKADEMIK program studi dan perguruan tinggi adalah status akreditasi yang diraih.
Untuk itu UTU harus komit menjalankan SPMI berbasis PPEPP seperti yang diamatkan dalam undang-undang dimasalah salah satu komponen dalam siklus tersebut adalah evaluasi (E) dalam bentuk kegiatan audit internal. Kegiatan Audit Mutu Internal wajib dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi yang komit dalam menjalankan program mutu berkelnjutan (continously improvement of acadeic quality) secra otonom, terstrukur, terukur dan berkelanjutan.
Berdasarkan hasil analisis capaian mutu UTU sebelumnya, maka dalam pertemuan tersebut telah disepakati komponen AMI siklus IX UTU tahun 2023, yaitu:
Evaluasi Capaian Visi Misi Universitas di setiap unit kerja, Evaluasi Pelampauan Standar Nasional Dikti di setiap Unit kerja, dan Evalausi Capaian 8 IKU Perguruan Tinggi tinggkat UPPS dan Program Studi.
Selain itu, hasil rapat kordinasi pelaksanaan AMI Siklus IX UTU tahun 2023 akan dilakukan melalui audit kepatuhan dan audit sistem dengan memanfaatkan aplikasi AMI online UTU yang akan dikembangkan dan diterapkan dalam pelaksanaan audit kepatuhan (desk evalution) sehingga lebih efektif, hemat waktu dan tenaga dikarenakan masih terbatas SDM auditor AMI bersertifikat yang dimiliki UTU saat ini.
Dalam kesempatan itu juga, Triyanto,MA selaku Koordinator Pusat Penjaminan Mutu, Audit dan Monev Mutu Internal menyampaikan bahwa audit harus segera dilaksanakan karena saat ini sudah bulan Oktober akhir. Audit bukan hanya merekam kondisi capaian visi, standar, dan IKU saja tetapi juga diperlukan analisis dan deskripsi yang jelas agar mudah dipahami pimpinan sehingga hasil audit dapat dimanfaatkan dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk Universitas Teuku Umar ke depan.
Untuk pelaksanaan AMI-UTU Siklus IX tahun 2023 maka Ketua LPPM- UTU Yuliatul Muslimah menambahkan bahwa s “LPPM-UTU akan terus mendukung kegiatan audit mutu internal berbasis online tahun ini untuk memaju kemajuan mutu UTU bersama. Kemajuan akan sulit ditentukan arahnya jika penjaminan mutu tidak melaksanakan audit secra terarah, kita tidak tahu apa saja yang perlu kita perbaiki, bahkan apa yang harus segera dilakukan. Pemanfaat ami on-line juga sangat mendesak sehingga hasil audit akan lebih cepat diperoleh untuk mengetahui apa saja yang menjadi prioritas utama dan apa saja yang dapat dilakukan agar Universitas Teuku Umar berprestasi kedepan dikancah nasional maupun internasional”.
Kabiro AKPK UTU Rinaldi Iswan juga menegaskan bahwa pelaksanaan AMI UTU siklus IX 2023 tahun ini yang dirancang sesuai dengan isu parameter mutu perguruan tinggi sangat terkait dengan arahan dari Rektor UTU dalam rapat Kerja UTU tahun 2023 lalu, dimana Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si terus menekankan agar UTU menjalankan strategi yang efektif dalam memacu mutu akademik dimana seluruh unsur yang ada baik dari sisi administrasi, SDM maupun pendanaan harus diprioritaskan.
Kebijakan akademik yang akan dikemas dalam bentuk Renstra Mutu serta pelaksanaan siklus SPMI-PPEPP harus direalisasikan yang akan menjadi strategi utama UTU merealisasi visi dan misinya menjadi sumber inspirasi yang bermutu dibidang agro-marine science. (Humas UTU).