MEULABOH – UTU | Tim Green Campus Universitas Teuku Umar (UTU) bersama Tim UI GreenMetric melakukan The 2st Assessment Meeting yang pelaksanaannya dipusatkan di Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin, (02/10/2023). Kegiatan tersebut sebagai bagian dari komitmen UTU dalam usaha meningkatkan kampus hijau berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh dua assesor UI GreenMetric yaitu Dr. Ruki Harwahyu, MT. M.Sc sebagai Asesor I dan Dr. Anom Bowolaksono, MSc sebagai Asesor II serta jajaran pimpinan Universitas Teuku Umar.
Universitas Teuku Umar memiliki track record yang sangat baik dibidang Green Kampus. Tahun 2022 UTU meraih peringkat 22 secara Nasional versi UI Green Metric. Keikutsertaan UTU semanjak tahun 2016 sampai sekarang. Jika diranking secara dunia, dari 956 perguruan tinggi dunia yang menjadi peserta UI Greenmatric, maka UTU berada pada posisi ranking 227 meningkat dari tahun sebelumnya diperingkat 333.
Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si meeting assessment ini merupakan bagian agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development atau SDGs) yang merupakan tanggung jawab bersama dan untuk warisan generasi masa depan.
Capaian kampus hijau berkelanjutan UTU dapat diukur salah satunya melalui kriteria dan indikator UI GreenMetric yang setiap tahun UTU ikuti.
Lebih lanjut, Prof. Ishak menyatakan, esensi dari pemeringkatan tersebut adalah sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
UI GreenMetric telah membantu UTU dalam upaya penataan kampus yang lebih ramah lingkungan, tetap menjaga ekosistem di dalamnya, dan meningkatkan inovasi yang berdampak pada kualitas lingkungan hidup.
Rektor berharap UTU tetap mengalami peningkatan peringkat sebagai wujud keseriusan UTU dalam pelestarian lingkungan dan energi berkelanjutan. “Mudah-mudahan ada peningkatan kualitas dari tahun sebelumnya, yaitu ranking 22 tingkat nasional. Dengan tambahan inovasi, mudah-mudahan bisa naik minimal 20 besar.” Harapnya.
Rektor menilai Tim UI GreenMetric berperan besar tidak hanya dalam memandu dan mengawasi UTU tetapi juga membuka peluang bagi UTU untuk terhubung dengan mitra kerja sama dari berbagai bidang dan wilayah. “Kami berikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim UI GreenMetric yang telah melakukan pembinaan dan supervisi karena kami terus belajar, menghubungkan dengan berbagai networking dari institusi baik nasional maupun internasional terkait komitmen bersama dalam mendesain kampus yang sustainable dalam berbagai aspek.” Pungkasnya.
UI GreenMetric dilandasi tiga pilar, yakni lingkungan hidup, ekonomi dan Sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri dari keadaan dan infrastruktur kampus (15%), energi dan perubahan iklim (21%), pengelolaan sampah (18%), penggunaan air (10%), transportasi (18%), serta pendidikan dan riset (18%). (Aduwina Pakeh / Humas UTU).