MEULABOHUTU | Penerbit dan percetakan Perguruan Tinggi (University Press) merupakan front liner setiap universitas/perguruan tinggi. Kualitas dan kuantitas penerbitan dan percetakan buku dan jurnal dapat menjadi ukuran bermutu tidaknya sebuah perguruan tinggi. Karena itu, setiap perguruan tinggi diharapkan memiliki lembaga penerbitan yang akan menjadi icon dan tanda kemajuan universitas tersebut, dan juga ukuran kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bangsa kita.

Menyikapi hal tersebut, Pusat PPID, Kehumasan dan Penerbitan Universitas Teuku Umar menggelar acara workshop penguatan manajemen kelembagaan percetakan dan penerbitan UTU yang dilaksanakan di ruang rapat senat, GKT, pada 12 s.d 14 Oktober 2023. Acara ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Rektor UTU yqng diwakili Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd dan seluruh peserta workshop.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini yaitu Dr. Muliadi, S.Ag., M.Ag (UIN Ar Raniry) Riyan Maulana, S.Pd., M.Pd (Universitas Syiah Kuala) dann Muharil, S.Pd, Gr, M.Pd., AIFO (Dinas Pendidikan Aceh).

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan yang kuat untuk melahirkan unit pengelola percetakan dan penerbitan di Universitas Teuku Umar dengan pengelolaan yang handal dan berkompeten. Unit tersebut nantinya akan dapat menerbitkan karya-karya civitas akademika UTU baik berupa buku, jurnal, dan lain sebagainya.

Dalam workshop ini, diharapkan dapat mencapai standar implementasi yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan produktifitas penerbitan ilmiah di lingkungan UTU.

Prof. Nyak Amir dalam sambutannya mengharapkan lembaga penerbitan dan percetakan UTU atau UTU Press diharapkan mampu menjadi lembaga mercusuar yang akan menerbitkan karya-karya dosen dan mahasiswa UTU.

“Publikasi ilmiah merupakan satu keniscayaan bagi dosen, oleh karena itu dengan adanya UTU Press ini, dosen lingkup UTU didorong untuk mempublikasikan karyanya lewat UTU Press,” kata Prof Nyak Amir,

Oleh karena itu, lanjutnya Workshop ini sangat penting dilakukan, untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang pengelolaan penerbitan yang baik dan sesuai standard yang ditentukan. “Kehadiran UTU Press ini membuka jalan bagi para dosen menulis naskah buku dan diterbitkan pada lembaga penerbitan kampus,” pungkas Prof. Nyak Amir

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara UTU dengan CV. Naskah Aceh yang bertujuan untuk menyiapkan lembaga penerbitan yang berkompeten. Korpus PPID, Kehumasan dan Penerbitan UTU, Aduwina Pakeh, M.Sc  menyatakan bahwa pentingnya mempersiapkan, atau membekali diri dengan baik, pasalnya di era yang serba cepat ini, kita dituntut untuk mampu menyesuaikan diri, jika enggan kita tertinggal oleh kemajuan zaman.

Kegiatan workshop ini diharapkan mampu memotivasi seluruh pengelola UTU Press untuk bergerak bersama, berjuang bersama sehingga Universitas Teuku Umar akan segera dapat meningkatkan status menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU). (Humas UTU).