MEULABOHUTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal (AMI) Siklus IX yang berlangsung dengan sukses di Hotel Kryad, Kota Banda Aceh, Jum’at (26/1/2024). Kegiatan ini membuktikan bahwa UTU merupakan salah satu PT yang tetap berkomitmen menjalankan SPMI PPEPP secara terstruktur, terukur dan berkelanjutan menuju PT Unggul melampaui SNDIKTI.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si, didampingi Ketua LPPM-PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, M.P. Turut pula hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, Kabiro U&K Zulfirman, M.Si, Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Para Koordinator dan sejumlah Staf LPPM PMP UTU.

Dalam rapat ini, dipaparkan tentang hasil AMI siklus IX Tahun 2023. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang UTU hadapi, dan juga untuk mengetahui aspek pencapaian dan kemajuan yang telah UTU peroleh mengacu pada IKU IKT SNDIKTI.

Dalam kesempatan itu, Ketua LPPM PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah mengatakan, RTM menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam perkembangan Perguruan Tinggi (PT).

RTM ini menjadi penting karena untuk mengevaluasi seluruh tahapan pelaksanaan AMI yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam agenda, terdapat dua sesi utama, yaitu sesi paparan dan sesi diskusi. Dalam sesi paparan, para narasumber memaparkan hasil-hasil dari AMI yang telah dilaksanakan, termasuk temuan-temuan dan rekomendasi untuk perbaikan.

Sementara Wakil Rektor I Dr. M Aman Yaman yang juga sebagai fasilitator wilayah SPMI Kemendikbud dan pembina AMI PT menegaskan peran krusial Auditor AMI dalam memastikan kelancaran Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan (PPEPP) di seluruh program studi di lingkungan Universitas.

M Aman Yaman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para auditor dan auditee yang telah berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di setiap program studi. “Siklus PPEPP yang dijalankan oleh Program Studi di UTU tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan upaya konkret untuk menjamin kualitas pendidikan di UTU untuk berupaya melampaui SNDIKTI,” ujar Warek 1.

Beliau juga menyoroti bahwa hasil evaluasi AMI Siklus IX akan menjadi landasan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa depan. Dalam konteks ini, beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak, baik dari kalangan auditor maupun auditee, apalagi pimpinan pengambil kebijakan untuk bersama-sama terus meningkatkan standar mutu pendidikan yang tinggi.

Sementara itu, Rektor UTU Prof Ishak Hasan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, RTM menjadi bahan masukan dalam pengelolaan lembaga yang wajib.

“RTM harus dijadikan tradisi, dilakukan secara rutin seiring pengelolaan Perguruan Tinggi manajemen perubahan termasuk manajemen berbasis hasil dan ini wajib dalam proses meningkatkan mutu PT,” paparnya.

Prof Ishak Hasan mengatakan, tahun depan UTU akan  bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), menurutnya UTU akan menghadapi masalah yang lebih kompleks untuk akreditasi dan lainnya, untuk itu LPPM-PMP harus bisa menyiasati penjaminan mutu yang lebih baik untuk menghasilkan SDM unggul.

Rapat Tinjauan Manajemen dan Closing Audit Mutu Internal (AMI) Siklus IX ini menjadi contoh yang baik tentang komitmen LPPM PMP UTU dalam menjaga mutu pendidikan dan terus meningkatkannya. Hasil dari rapat ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan AMI di masa depan, sehingga mutu pendidikan di Universitas Teuku Umar ini dapat terus ditingkatkan. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).