MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggelar konferensi internasional The 1st International Conference on Social, Politics, and Low (ICOSPAL) 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 29 – 30 Agustus 2023 di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Senin, 29/08.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  yang hadir untuk membuka kegiatan ini mengatakan, ICOSPAL adalah konferensi internasional lintas disiplin ilmu yang cukup bergengsi.

Konferensi ini menghadirkan akademisi serta peneliti dunia dari berbagai disiplin ilmu. Mereka hadir untuk berbagi pengetahuannya dan mendiskusikan beberapa isu penting terkait dengan sosial, politik, hukum, sosiologi, ekonomi, pendidikan, dan perdamaian.

Dr. Ishak menilai, konferensi ini merupakan forum yang efektif bagi para akademisi untuk mempresentasikan pemikirannya. Sekaligus bersama-sama mendiskusikan isu-isu terkini. Dengan prespektif yang beragam, diharapkan bisa menemukan solusi yang paling efektif dan ide-ide baru untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul didalam masyarakat.

“Melalui konferensi ini, para peserta bisa bertukar gagasan. Kita berharap semua orang mendapatkan manfaat dari kegiatan ini sehingga mereka bisa menerapkannya di manapun mereka berada,” ujar Rektor UTU

Pada kesempatan ini, Dr. Ishak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan ICOSPAL 2023, khususnya Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia (USM) yang menjadi mitra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam program ini serta panitia pelaksana.

Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Dr. Ishak merupakan upaya UTU sebagai sebuah perguruan tinggi untuk terlibat aktif pada isu-isu global, sehingga bisa melahirkan gerakan intlektual di tengah masyarakat.

Ketua Panitia ICOSPAL 2023, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si dalam laporannya mengatakan, konferensi internasional ini dilaksanakan secara hybrid dengan menampilkan sejumlah paper yang berasal dari Malaysia, Thailand, Philipina, Srilanka serta berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya semua paper tersebut dipresentasikan oleh peserta pada sesi seminar dan panel (plenary session).

Ada dua keynote speaker dalam konferensi ini, yakni Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar dan Prof. D. Kamarulzaman Askandar (Coordinator Research and Education for Peace Universiti Sains Malaysia – Malaysia).

Selain itu, terdapat lima narasumber yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang pembangunan perdamaian terdiri dari Assoc Prof. Dr. Ayesah Abubakar dari Albukary International University – Malaysia, Prof. Dr. Osantha Nayanapriya Thaipawila dari University of Kelaniya – Sri Lanka, Asst. Prof. Phaison Da-oh dari Prince Songkla University – Thailand, Dr. Azhari, S.H., MCL. MA dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh serta Captain Norsal Diampuan Dimaporo, Chief Armed Forces of The Philiphines, Peace and Development Office.

Dihubungi terpisah, Dekan FISIP, Basri SH., MH mengatakan, ICOSPAL merupakan seminar internasional yang kedua diadakan oleh FISIP UTU. Adapun tema yang diusung pun sesuai dengan fenomena yang tengah dihadapi saat ini yaitu “Creating Positive Peace in Aceh Through the Synergy of Local, National and International Stakeholder”. ungkapnya.

Adapun tujuan konferensi sebagai ruang untuk menyediakan wadah bagi para peneliti dan edukator untuk menyebarkan dan saling bertukar informasi mengenai hasil-hasil penelitian dan kajian tentang berbagai aspek dalam bidang pembangunan perdamaian dalam masyarakat di kawasan Asia Tenggara.” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).