MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman secara luring di Kantor Balai Arsip Statis dan Tsunami, Bakoy, Aceh Besar, Rabu (13/12/2023).
Nota kesepahaman ini ditandatangani secara langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr Ishak Hasan, M.Si dan Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum. Kerja sama antara UTU dan ANRI memiliki ruang lingkup pada penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat, penyelenggarakaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu pembentukan dan pengembangan program pendidikan vokasi kearsipan, pengembangan lembaga kearsipan Perguruan Tinggi, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penyelamatan pelestarian dan pemanfaatan arsip statis, penyelenggaraan sistem informasi dan kearsipan nasional dan jaringan info kearsipan nasional.
Dalam sambutannya, Prof. Ishak Hasan menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut sebagai upaya mewujudkan tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang kearsipan sebagai wujud komitmen bersama UTU dengan ANRI terkait kesepakatan operasional dan pelaksanaan kerja sama lanjutan dari MoU yang telah ditanda tangani dengan ruang lingkup lebih spesifik.
“Atas nama pimpinan UTU, saya mengucapkan terimakasih kepada ANRI. Saya berharap adanya penandatanganan nota kesepahaman ini tidak hanya saya tanda tangani saja, tetapi juga segera ditindaklanjuti dengan tindakan. Bagaimana kita bisa mempraktikkan dari ruang lingkup kerja sama ini,” ujar Prof. Ishak
Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto, M.Hum juga merasa bangga dan terima kasih kepada Rektor UTU atas kesediannya menandatangani nota kesepahaman ini.
“Saya juga mendorong Bapak, Ibu, para dosen, peneliti di UTU untuk menjadikan arsip kekayaan di Aceh bisa menjadi bahan kajian pengembangan ilmu pengetahuan atau diplomasi internasional,” ujar Imam.
Imam Gunarto, M.Hum juga berharap melalui kerja sama ini UTU bisa semakin terdepan dalam hal arsip serta ke depannya UTU bisa menjadi pusat riset. (Humas UTU)