MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar menerima kunjungan audiensi dari pengurus yayasan Akademi Oil dan Gas (AKAOGAS), Senin (14/08/2023) di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU Alue penyareng, Aceh Barat.

Pertemuan tersebut dalam rangka penjajakan kerjasama dalam upaya peningkatan keterlibatan putra putri aceh dalam industri oil and gas dan petrochemical.

Pertemuan itu dihadiri oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si yang turut didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ibrahim, SKM., MNSc, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST,. M.Eng., IPM, Dekan FKM Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH, Dekan FE Dr. Hamdi Harmen, S.E., M.M dan Ketua Senat UTU Basri, SH., M.H.

Sementara itu dari AKAOGAS hadir langsung Ketua Yayasan, Ir Muzakir Budiman MBA. Turut hadir mendampingi ketua yayasan Dr. Khairullah Yusuf, Ir. Sufriadi Sulaiman dan Murdhani M. Amin, M.B.A serta Dr. Mursyidin, MA sebagai penghubung antara AKAOGAS dan UTU.

Rektor Ishak Hasan mengatakan, kehadiran AKAOGAS menguntungkan bagi generasi muda di Aceh, khususnya di  Barat Selatan Aceh serta Aceh pada umumnya. Selain mendapat fasilitas dan menambah pengetahuan khususnya tentang migas, juga mempermudah untuk mendapatkan peluang kerja diperusahaan migas.

Ini peluang yang baik, diskusi ini patut diteruskan dan kemudian dituangkan dalam bentuk kerjasama, dan perlu didukung oleh semua orang.

“UTU saat ini memang belum memiliki Prodi Perminyakan, tetapi kerja sama ini sangat membantu kedua pihak dalam menjalankan tugas kependidikan. Yang terpenting kerjasama kedepan untuk kemajuan pendidikan Migas di Aceh dan Indonesia pada umumnya,” kata Rektor

Sementara itu, Ketua Yayasan AKAOGAS, Ir Muzakir Budiman MBA menyampaikan, AKAOGAS  adalah lembaga vocational training yang bernaung dibawah “Yayasan Akademi Industri Internasional” lahir dari pemikiran para praktisi yang bergerak di bidang pendidikan vocational training industri oil and gas serta petrokimia untuk membantu para lulusan dan  akademisi agar mendapatkan skill praktek dilapangan  guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor industri.

“Dalam melakukan training serta penilaian peserta, kami selalu menekankan ilmu praktisi yang sudah terbukti aplikasinya dilapangan  dan telah mencapai reputasi yang patut ditiru di semua sektor untuk layanan pengajaran dan penilaian yang efektif, efisien dan kelulusan berstandar tinggi serta profesional,” ungkapnya.

Muzakir menyebutkan, AKAOGAS menyatukan berbagai experience, keterampilan dan pengalaman praktisi untuk mengajar para peserta dan mengeluarkan sertifikat guna mendukung para lulusan untuk bisa berkiprah di dunia industri baik di dalam maupun luar negeri serta mendukung program pemerintah dalam layanan sertifikasi profesional.

“Pertemuan ini bagian dari cita-cita kami yang sudah mendapatkan ilmu sebelumnya di PT Arun untuk kami implementasikan kepada mahasiswa yang ada di Universitas Teuku Umar kedepan. Dan ini juga kesempatan yang baik untuk mengawinkan kurikulum merdeka dengan kurikulum Akaogas,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).