MEULABOHUTU | Dalam rangka meningkatkan kapasitas diri anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan (UKM PK) Universitas Teuku Umar melaksanakan program Pendidikan Lanjutan (Diklan) Tingkat 1 dan 2 di Kota Sabang sekaligus melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat dengan kegiatan pembersihan Pantai (Pasie) dan Laut (Laot).

Kegiatan Diklan dengan 4 materi yang terdiri dari  manajer pendakian (expedesi); Logistik dan kebutuhan nutrisi; Navigasi, dan Mitigasi Bencana.

Untuk materi 1 – 3 praktek dilakukan di Cot Seumeregom Kecamatan Suka Karya Kota Sabang. Ketiga materi tersebut dipandu langsung oleh pelatih kawakan yang juga pembina perdana UKM PK UTU, Irsadi Aristora, M.H.

Sementara mitigasi bencana dengan edukasi pembersihan pantai bersama masyarakat di 3 titik yaitu titik Desa Jaboy, Desa Iboih dan Pulau Rubiah. Hasil pembersihan dikumpulkan hampir mencapai 30 Kg sampah plastik yang tidak dapat di urai oleh tanah dan air laut.

Muhammad Idris, M.Pd selaku Pembina UKM PK kepada UTU News menjelaskan di kawasan wisata Rubiah, terdapat sampah plastik yang banyak hasil limbah para wisatawan yang memberi makan ikan tetapi plastik dibuang langsung ke laut.

“Untuk itu kita lakukan pengumpulan dan pembersihan sampah plastik, sebagai bentuk edukasi langsung kepada wisatawan yang nerkunjung ke pulau wisata tersebut,” kata Muhammad Idris.

Program tersebut merupakan salah satu kegiatan inti yang dalam organisasi UKM PK UTU, dimana kegiatan ini akan terus dilaksanan pada setiap tahun.

“Semoga dengan aksi bersihkan sampah tersebut dapat mengubah pemahaman masyarakat wisata untuk dapat menjaga kebersihan lokasi wisata,” pungkasnya (Humas UTU).