MEULABOH – UTU | TUK P3 Mandiri Bidang Pramuwisata Universitas Teuku Umar sukses melaksanakan Ujikom perdana, dengan Skema Sertifikasi Okupasi Pemandu Wisata dan Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Ekowisata, peserta ujikom di ikuti oleh 19 orang dosen Universitas Teuku Umar, terdiri dari unsur Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta pengurus TUK Pramuwisata Universitas Teuku Umar.
Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan: Aceh memiliki potensi wisata yang cukup besar dalam sektor kepariwisataan, hal di tandainya dengan banyaknya kedatangan wisatawan, baik lokal maupun dari mancanegara, selama beberapa tahun terakhir wisatawan luar negeri yang paling banyak mengunjungi Aceh adalah para pelancong dari Malaysia.
Kedatangan wisatawan dari Malaysia memiliki alasan yang cukup menarik, selain memiliki kesamaan budaya dan kuliner juga karena Sejarah masa lalu, sehingga menjadikan Aceh sebegai desitinasi wisata favorit bagi sebagian penduduk Malaysia, nama Aceh tidak asing bagi penduduk Malaysia karena di Malaysia bahkan terdapat nama desa Atjeh.
Aceh perlu belajar banyak soal kepariwisataan kepada Malaysia. Malaysia dengan slogan Malaysia Truly Asia mampu menjadikan negara tersebut sebagai destinasi paling dominan dari Masyarakat Aceh dan Kawasan Asia Tenggara, selain murah juga memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan ke pulau jawa dan daerah lainnya. dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat ke Aceh. “Sudah seharusnya sektor pariwisata harus terus berbenah, salah satu yang harus dibenahi adalah ketersediaan pemandu wisata yang professional, guna memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan,” Tambah Prof Ishak Hasan
Dr. Izwar, S.Pd.I., M.Pd Selaku Kepala TUK Mandiri Pramuwisata Universitas Teuku Umar, menyampaikan bahwa peserta pada kegiatan Ujikom Perdana ini, merupakan Dosen Universitas Teuku Umar, dengan melihat potensi UTU menjadi Pusat Kawasan Eduwisata di Provinsi Aceh Khususnya, yang terdiri dari Wisata Edukasi, Wisata Sejarah dan Budaya, Mesium, Agrowisata, dan potensi wisata lainya, maka sudah seharusya memiliki SDM dengan kompetensi Teknis kepemanduan.
Izwar menambahkan, dengan pelaksanaan Ujikom ini, kedepan Kita sudah dapat menjalankan sertifikasi di bidang kepemanduan dengan asesor dari internal Universitas Teuku Umar, sebagai satu-satunya TUK P3 Mandiri di Bidang pramuwisata di Aceh, “kita sudah siap melaksanakan sertifikasi kompetensi kepada Masyarakat Umum maupun Pokdarwis khususnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Teuku Umar, atas dukungan yang diberikan terhadap keberlangsungan TUK Pramuwisata, sehingga dapat sampai pada tahap ini,” jelas Izwar
Saiful Asra, M.Soc.Sc, sebagai salah satu peserta mengapreasi pelaksanaan Ujikom oleh TUK Pramuwisata UTU, sangat membantu peserta yang seluruhnya dosen Universitas Teuku Umar, dapat menambah pengetahuan, Kompetensi Teknis kepemanduan, dan juga menghemat biaya serta energi bila kita harus mengikuti Serkom di luar dearah. “Saya mewakili peserta mengucapkan terima kasih atas kerja Keras Panitia,” kata Saiful Asra.
TUK Pramuwisata Universitas Teuku Umar, telah memiliki izin untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi pada 6 skema, 1). Skema Sertifikasi Okupasi Pemandu Wisata Lokal, 2). Skema Sertifikasi Okupasi Pengatur Wisata Tour Leader, 3). Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Museum, 4). Skema Sertifikasi Okupasi Kepemanduan Ekowisata, 5). Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Wisata Mancing, 6). Skema Sertifikasi Klaster Kepemanduan Snorkeling. (Humas UTU).