MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka pendampingan pengembangan UTU menjadi Perguruan Tinggi Negeri Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PTN PKBLU).

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Parkside Gayo Petro Takengon, Jumat (9/2/2024). FGD ini melibatkan unsur pimpinan di lingkungan kampus UTU, tim penyusun dokumen yang kesuluruhan berjumlah 36 orang serta tim  pendampingan dari USK berjumlah 15 orang tim ahli.

Kegiatan yang akan berlangsung mulai 8-11 Februari 2024 ini nantinya akan didampingi penyusunan dokumen revisi renstra, dokumen Renstra bisnis PK BLU, Dokumen BLU-SPM UTU, Dokumen BLU-SOTK UTU, dan Dokumen laporan keuangan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output draft dari 5 dokumen tersebut, kami sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada bapak Warek 2 dan tim dari USK yang telah berhadir dan mendampingi proses penyusunan beberapa dokumen untuk kebutuhan transformasi menuju PTN BLU,” kata Warek II UTU Prof Dr Nyak Amir, M.Pd selaku ketua pelaksana FGD.

Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya  mengatakan pelaksanaan FGD ini merupakan langkah awal dari keseriusan UTU, dalam upaya mendorong peningkatan status menuju PTN-BLU. Forum diskusi sengaja menghadirkan para guru besar dan tim dari USK agar dapat memberikan penjelasan kepada civitas akademika, alasan kenapa UTU harus menjadi PTN-BLU serta bagaimana perspektif UTU kedepan setelah melakukan perubahan status perguruan tinggi.

Dengan pendampingan dan penguatan yang diberikan oleh tim USK perlu untuk didengarkan sehingga ketika melangkah menuju PTN-BLU, dosen dan tenaga kependidikan akan memiliki kesamaan pandangan serta tekat untuk mewujudkannya sehingga UTU dapat terus berakselerasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing.

“Kita menargetkan di tahun 2024 ini UTU bisa bertransformasi menjadi PTN BLU dan akan meningkatkan pelayanan Tridharma kepada Masyarakat,” pungkas Prof Ishak Hasan

Adapun tim dari USK dipimpin oleh Wakil Rektor II Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Marwan, S.Si., M.Si, Kepala Kantor Audit Internal USK Prof Dr.Ir, Suhendrayatna M.Eng, Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK, Dr. Syaifullah Muhammad ST., M.Eng dan pemateri Prof. Dr. Taufiq S, M.Eng dan tim lainnya.

Dalam sambutannya Prof. Marwan menyebutkan bahwa UTU memiliki sumberdaya yang mumpuni, baik dosen maupun  staf tendik yang luar biasa gesit dan meyakini apa yang sedang diperjuangkan akan segera terwujud.

Prof. Marwan juga mengatakan bahwa perubahan UTU  menjadi PTN BLU merupakan sebuah keharusan. Beliau menambahkan bahwa jika nanti UTU menjadi PTN BLU akan membuat UTU menjadi lebih lincah bergerak terutama dalam tata kelola keuangan dan mendapatkan sumber pendanaan diluar uang kuliah tunggal (UKT).

Diakhir sambutannya ia berpesan agar setiap pendapatan yang didapat nanti harus dimasukan ke dalam daftar tarif layanan BLU yang ada di Kampus UTU.

“Insya Allah target kita 26 Agustus 2024 nanti proposal perubahan transformasi UTU menjadi PTN BLU dapat kita submit,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan FGD tersebut Wakil Rektor I UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si, Kabiro AKPK Rinaldi Iswan, ST., M.Sc, Kepala LPPM-PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, MP, para dekan dan sejumlah ketua Pokja lingkup UTU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).