MEULABOH – UTU | Pada Selasa (7/5) Tim Protokoler Universitas Teuku Umar (UTU) mengikuti pelatihan keprotokolan bagi pejabat dan pegawai. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang diikuti perwakilan dari 76 PTN dan 16 LLDIKTI.
Pelatihan tersebut berlangsung di Ruang Graha Ditjen Diktiristek Lantai 2 Gedung D Kemendikbudristek RI. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Kerjasama dan Humas Ditjen Ristek, Yayat Hendayana, S.Si., M.Si. yang mengawali sambutannya dengan mengatakan bahwa pelatihan keprotokolan ini adalah program menuju RAKORNAS Keprotokolan di lingkungan Ditjen DIktiristek tahun 2024.
Pada kegiatan itu dilaksanakan juga simulasi atau praktek pelaksanaan upacara akademik dan upacara pelantikan pejabat. Simulasi dilakukan berdasarkan tata cara yang telah dirumuskan dalam Permendikbudristek Nomor 42 Tahun 2022 tentang Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Praktek dilakukan untuk melihat pemahaman peserta terhadap tugas protokol dan bagaimana persiapan yang dilakukan dari berbagai ide dan pendapat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Adapun tim protokoler dari Universitas Teuku Umar yang mengikuti pelatihan ini adalah Said Adla Fauzan, SP., MP dan T.R. Akbar, SH. Kepada Humas UTU Said Adla yang merupakan Koordinator pokja Tata Usaha dan Tata Laksana, Biro Umum dan Keuangan UTU menjelaskan dari kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan kemampuan di bidang protokoler.
“dengan adanya pelatihan semacam ini, harapannya para protokol dapat menjadi lebih memahami keprotokolan juga semakin solid, kompak dan diperhitungkan keberadaannya”, Kata Said Adla
Lebih lanjut Said Adla mengatakan ada empat materi utama pelatihan keprotokolan, yaitu Materi 1 : Keprotokolan Kenegaraan “ Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden ke Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Muhammad Saiful, Kabag Adm Protokol dan Undangan Kementerian Sekretariat Negara.
Materi 2 : “Kunjungan Tamu Negara di Kementerian dan Perguruan Tinggi” oleh Goghot Pragota, Kepala Seksi Pertemuan Internasional Tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri.
Materi 3 : “Praktik Baik Keprotokolan di PTN dan LLDikti : Pelaksanaan Upacara Akademik” oleh Jack Haryanto dari Universitas Gadjah Mada.
Materi 4 : “Pelaksanaan Keprotokolan di Tingkat Kementerian: Pelantikan Pejabat dan Pelaksanaan Upacara Bendera di lingkungan Kementerian” oleh Triesni Andriyati, Petugas Protokol Biro Umum dan PBJ Kemendikbudristek.
Dari pemaparan masing-masing pemateri terjadi tanya jawab dan diskusi yang sangat menarik yang membahas tentang sering terjadi hal-hal di luar perencanaan pada saat pelaksanaan kegiatan. Namun sebagai seorang protokol harus sigap untuk mengatasi situasi yang terjadi agar tidak terjadi kesalahan yang mencolok.
Topik lainnya bagaimana tugas protokol sering bertabrakan dengan Paspampres di saat kunjungan VVIP (Presiden ataupun Wakil Presiden). Dan masih banyak topik lain yang didiskusikan untuk meningktkan kemampuan substansi keprotokolan. (Humas UTU).