MEULABOHUTU | Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korp Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Universitas Teuku Umar melakukan launching pustaka desa untuk meningkatkan kemampuan literasi untuk masyarakat inklusi di desa Paya Peunaga, Meureubo, Aceh Barat.

Pustaka desa ini telah mulai dikembangkan sejak pengumuman kelolosan hibah PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bulan Juni 2023 dan akan terus dikembangkan hingga bulan Desember 2023.

Hadirnya perpustakaan desa tersebut membantu kebutuhan masyarakat dalam melengkapi sarana belajar mereka mulai dari anak-anak hingga dewasa, khusunya para remaja dan anak-anak yang masih bersekolah sangat membantu mereka dalam proses belajar yang membutuhkan banyak refrensi dari buku yang ada juga tempat yang nyaman dalam kegiatan belajar mereka.

Bertempat di Balai Desa Paya Peunaga, lauching pustaka tersebut dihadiri Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H Ibrahim Laweung HS, MNSc. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Meureubo, Maimun Adma, Keuchik Peunaga Paya, Aparatur gampong, peserta jambore literasi dan masyarakat gampong setempat.

Fitriani SKM, MKes selaku pembina dari Program PPK Ormawa ini menjelaskan program perpustakaan desa ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan desa, bisa juga sebagai ajang mempromosikan UMKM, serta agar desa memiliki pojok literasi sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,“ ujarnya

Sementara Camat Meureubo, Maimun Adma mengapresiasi program perpustakaan desa yang digagas oleh tim PPK Ormawa KSR PMI UTU, dengan adanya perpustakaan ini  diharapkan akan mempermudah layanan kepada anak-anak dan masyarakat untuk mengakses beragam buku bacaan.

“Ke depannya, kami berharap akan nada aktivitas-aktivitas lain yang bisa dilaksanakan di perpustakaan dalam rangka meningkatkan semangat anak-anak dan masyarakat di desa Paya Peunaga untuk terus belajar,” kata Maimun

Maimun sangat mengapresiasi dan mendukung perpustakaan desa yang dapat memajukan desa paya peunaga ini. “Dengan adanya perpustakaan ini, saya harap khususnya anak-anak di desa paya peunaga ini budaya membacanya meningkat. Karena sama-sama kita ketahui bahwa membaca adalah gudang ilmu. Semakin banyak membaca maka akan semakin berilmu,” ujarnya.

Ia yakin apabila kebiasaan membaca di masyarakat desa Paya Peunaga ini semakin bertambah, maka desa ini akan semakin maju ke arah yang lebih baik. Tetapi apabila budaya membaca tidak diterapkan, akan menuju ke arah sebaliknya. “Malas membaca, malas buka buku kita akan termomokan dengan kondisi keadaan. Yang dalam artinya sumber daya manusia menjadi tidak berkualitas kedepannya,” pungkas Maimun.

Sementara Wakil Rektor III Ibrahim Laweung saat meresmikan perpustakaan desa mengucapkan Selamat kepada Tim PPK Orwama yang telah melaksanakan grand launcing Perpustakaan Desa.

“Selamat dan sukses kepada tim PPK Ormawa KSR PMI dalam melaksanakan kegiatan Grand Launcing Perpustakaan Desa semoga dalam kegiatan tersebut melalui program pengabdian masyarakat PPK ORMAWA ini, dapat mempermudah warga masyarakat desa paya peunaga dalam usaha meningkatkan kemampuan literasi khususnya pada golongan anak-anak,” paparnya.

Dengan adanya pondasi yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui PPK ORMAWA ini, Ia mengharapkan bahwa nantinya Desa Paya Peunaga dapat menjadi Desa Literasi di Aceh Barat. “Perpustakaan yang dimulai sekarang ini dengan jumlah dan judul yang belum begitu banyak, tetapi kedepannya saya harap akan terjadi perubahan yang signifikan dengan bertambahnya peminat pembaca buku,” harap Ibrahim Laweung

Dalam kesempatan yang sama, Keuchik Paya Peunaga mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa Universitas Teuku Umar yang dalam beberapa bulan terakhir ini telah menunjukkan hasil program PPK ORMAWA nya yang baik. “Mungkin hasilnya saat ini belum maksimal, tapi apa yang mereka (mahasiswa UTU) lakukan adalah sangat bermanfaat. Saya harap dengan ini dapat menumbuhkan minat masyarakat, dan perpustakaan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya,”tutup Keuchik. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).