MEULABOH – UTU | Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himadistra), Universitas Teuku Umar memberikan edukasi pengembangan kawasan ekowisata kepada warga Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, kabupaten Aceh Barat.
Sosialisasi program pengembangan ekowisata tersebut dilaksanakan tim PPK Ormawa Himadistra di kawasan pantai Desa Lhok Bubon, pada Selasa, 01 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Camat Samatiga Muhammad Asmiruddin, Wakil Dekan l FISIP Universitas Teuku Umar Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Kaprodi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Dosen Pembimbing PPK Ormawa, Aparatur Desa dan Perwakilan Duta Wisata Aceh Barat serta warga setempat.
Dr. Afrizal Tjoetra dalam kesempatannya mengungkapkan, kehadiran mahasiswa UTU di Desa Lhok Bubon diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan kawasan wisata di desa setempat.
Ia menekankan, mahasiswa harus mampu memberikan edukasi untuk warga Lhok Bubon, khususnya terkait pengembangan produk UMKM sebagai suvenir lokal.
“Kemudian yang kedua ada produk lokal yang diperjual belikan kalau di Lhok Bubun ini seperti kain kasap atau sovenir, ” Kata Afrizal Tjoetra.
Sementara itu, Camat Samatiga, M. Asmiruddin dalam arahannya mengatakan, pihaknya sangat mendukung program yang digagas mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dalam hal mengupayakan pengembangan kawasan wisata desa Lhok Bubon.
Ia berharap melalui program tersebut, mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat untuk mengupayakan pengembangan kawasan ekowisata sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Tim PPK Ormawa Himadistra, Zunaida Mirdad, menjelaskan, selama melakukan pengabdian di Desa Lhok Bubon, pihaknya akan melaksanakan sejumlah program yang diharapkan mampu menunjang pengembangan kawasan wisata.
Adapun program yang dimaksud diantaranya, pembentukan lembaga Rakan Sinaro yang akan merekrut warga desa. Lembaga ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pengembangan produk UMKM.
“Rakan Sinaro itu terdiri dari ibu-ibu pengrajin, ibu PKK dan pemuda dalam satu kelompok nya yang akan kita bentuk sekitaran 35 orang, ” Ujarnya
Zunaida menambahkan, pihakanya akan membuat stand adat budaya di area pantai desa setempat, nantinya akan menjual sejumlah produk khas Lhok Bubon.
“contoh yang sudah kita temukan di Desa Lhok Bubon ini kain kasap lalu stand makan dan minum yang berciri khas Lhok Bubon, ” Tutup Zunaida. (Humas UTU).