MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, kali ini khabar membahagiakan ini datang dari keberhasilan empat dari sembilan tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) berhasil masuk seleksi dan akan dilakukan visitasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikbud Ristekdikti.
Keberhasilan tersebut diketahui berdasarkan surat dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dikeluarkan pada tanggal 26 Oktober 2023 dengan nomor 7317/E2/DT.01.01/2023 tentang pemberitahuan visitasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023.
Kegiatan ini pada umumnya disebut dengan monitoring dan evaluasi (monev). Pada kesempatan tersebut, Universitas Teuku Umar juga ditunjuk sebagai tuan rumah (host) dengan dihadiri 1 tim PPK Ormawa dari Universitas Syiah Kuala (USK).
Acara akan berlangsung selama empat hari mulai Kamis-Minggu, 9-12 November 2023. Hari pertama dilakukan pembukaan dan presentasi di Ruang rapat senat GKT, Kampus UTU. Selanjutnya dilakukan visitasi di tempat dilakukannya pemberdayaan desa oleh PPK Ormawa. Reviewer yang hadir yakni Soecipto, ST., MH dengan didampingi dari pihak Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yakni Andika Gilang P.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU Sabtu (28/10/2023) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim PPK Ormawa UTU terutama kepada 4 tim yang berhasil lolos pada tahapan Visitasi oleh Dirjen Belmawa, DIKTI.
”Alhamdulillah 4 tim PPK Ormawa UTU berhasil melewati seleksi tim DIKTI dan berhak untuk divisitasi pada 9-12 November mendatang. Ini patut kita syukuri,” Kata Prof. Ishak Hasan
Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi PTN terbanyak kelulusan tim untuk divisitasi pada prorgam PPK Ormawa 2023 ditingkat regional Sumatera, sementara ditingkat Nasional UTU berada di 10 besar PTN terbanyak meloloskan tim PPK Ormawa untuk divistasi.
Adapun rinciannya adalah, di Sumatera, UTU meraih posisi pertama dengan jumlah sebanyak 4 tim, disusul Universitas Jambi dengan 2 tim, dan kemudian USU, ITERA, UNILA, USK, UNAND dan UBB masing-masing berhasil mengutus 1 tim PPK Ormawa untuk divisitasi.
Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Teuku Umar, Yarmaliza, SKM., M.Si menyebutkan bahwa pada tahun 2023 ini, UTU telah memenangkan pendanaan PPK Ormawa sebanyak 9 proposal, dalam prosesnya telah melakukan monev internal dan memberikan support system terhadap kesembilan tim yang memperoleh pendanaan tersebut.
“Alhamdulillah dari 9 tim PPK Ormawa yang melangsungkan programnya di Kabupaten Nagan Raya, 4 diantaranya berhasil lolos untuk di Visitasi oleh pihak Kementerian,” kata Yarmaliza
Besar harapan kami keempat tim PPK Ormawa dari Universitas Teuku Umar ini kedepan berhasil memperoleh hasil yang maksimal untuk dapat masuk sebagai nominator dan meraih penghargaan dalam abdidaya tahun 2023. harapnya Yarmaliza
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc menyambut gembira atas capaian ini. “Alhamdulillah capaian ini menambah daftar mahasiswa UTU yang berprestasi dan mengharumkan nama UTU di tingkat nasional,” jelas Ibrahim
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan Universitas, Koordinator Pusat PKM, bahagian kemahasiswaan, para dosen pendamping dan mahasiswa yang terus menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di lingkungan kampus.
“Untuk kompetisi ini, hanya ada dua kampus di Aceh yang berhasil masuk untuk dilakukan visitasi oleh Diktiristek yaitu UTU dan USK.” Pungkas Ibrahim
Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.
Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)