MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) pada tahun 2024 ini akan menerima sebanyak 2.700 kuota calon mahasiswa baru. Untuk itu sejak 22 – 25 Januari 2024, UTU gencar melakukan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kepada siswa siswi di seluruh kabupaten/kota di Barat Selatan Aceh.
Pada Rabu dan Kamis, 24-25 Januari 2024, tim UTU melakukan sosialisasi di Kabupaten Simeulue. Di Simeulue, tim turut melakukan sosialisasi pendaftaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) kepada ratusan siswa yang kegiatannya di pusatkan di dua lokasi yaitu SMAN 1 Sinabang dan SMAN 1 Simeulue Tengah.
Tim sosialisasi UTU dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, ST.M.Eng., IPM yang beranggotakan Sufal Diansyah, M.Si (Wakil Dekan 2 FPIK), Dedy Darmansyah, SP., M.Si (Wakil Dekan 2 Fakultas Pertanian) dan Novriadi Ihsan, S.K.M selaku Narahubung.
Dihadapan 125 orang perwakilan siswa, kepala sekolah dan operator dari 34 SLTA sederajat, Sufal Diansyah menyampaikan bagi siswa yang merasa dari keluarga kurang mampu tidak perlu merasa untuk takut kuliah.
“Pemerintah telah menyediakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi bagi siswa yang latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu namun berprestasi atau pintar,” kata Sufal
Dikatakannya, saat ini siswa tidak perlu merasa takut atau minder melanjutkan kuliah karena faktor biaya. Kepala sekolah dan dewan guru dapat mensosialisasikannya kepada siswa tentang beasiswa KIP-K ini.
“UTU salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berkewajiban untuk mensosialisasikan beasiswa KIP-K ini dengan tujuan banyak siswa-siswa di Aceh, terutama di Kabupaten Simeulue yang kurang mampu namun bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,” ujarnya.
Sufal menambahkan, beasiswa KIP-K ini tentu ada syarat-syarat yang dipenuhi oleh siswa dan harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan dengan harapan banyak siswa-siswa Aceh mewujudkan impiannya dengan meraih gelar sarjana.
Pemateri lainnya, Dedi Darmansyah juga memaparkan sejumlah keunggulan Universitas Teuku Umar, termasuk kelengkapan insfrastruktur, sumberdaya dosen, fasilitas belajar dan prestadi mahasiswa.
“UTU memiliki core product agro and marine industry, dimana jika ditinjau dari letak geografis dan sumber daya alam di Simeulue, paling cocok untuk dikembangkan bidang marine industry dengan penerapan teknologi dan didukung sumber daya manusia yang handal,” lanjutnya.
Selain memaparkan kesiapan infrastruktur seperti Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) yang berbentuk mall akademik, UTU juga memiliki asrama untuk mahasiswa, saat ini hanya untuk asrama putri dan kemudahan fasilitas belajar lainnya.
“Selain KIP-K, beragam beasiswa yang bersumber dari pemerintah dan CSR Swasta disediakan oleh UTU, diantaranya Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa ADiK, Beasiswa CSR PT Mifa Bersaudara, Beasiswa Aceh Carong dan Beasiswa Baitul Mall,” kata Dedi
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Simeulue yang diwakili Kasubbag tata usaha, Sri Mulyana, NST. S.Pd didampingi kasie pengembangan mutu guru dan kesiswaan Hamdan Amin, S.Pd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Teuku Umar yang setiap tahunnya konsisten melakukan sosialisasi di Kabupaten Simeulu. Ia juga berharap para Kepala Sekolah untuk berperan aktif mensosialisasikan informasi ini kepada para siswanya.
“Peran semua Kepala SMA/SMK di Kabupaten Simeulue sangat diharapkan untuk membantu siswa dalam melakukan sosialisasi dan membantu siswa dalam pemberian serta memasukkan data yang valid,” ujarnya.
Sri Mulyana mengharapkan, pada tahun 2024 ini semoga siswa penerima beasiswa KIP-K lebih meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Simeulue merupakan kabupaten ke-empat di Aceh yang paling ramai putra putrinya melanjutkan pendidikan di Universitas Teuku Umar yaitu tercatat sebanyak 1,392 orang. Sementara Aceh Barat (3,563 orang), Aceh Selatan (1,457 orang) dan Nagan Raya (1,423 orang).
Sementara itu, dalam 4 tahun terakhir jumlah mahasiswa dari Kabupaten Simeulue yang mendapatkan beasiswa KIP-K di UTU yaitu sebanyak 732 orang atau Kabupaten ke-3 terbanyak penerima KIP-K setelah Aceh Barat dan Aceh Selatan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).