MEULABOH – UTU | Di awal tahun 2024 ini, Civitas Akademika Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mendapatkan khabar gembira, kali ini UTU kembali menerima salinan Surat Keputusan (SK) tentang izin pembukaan program Magister (S2) Ekonomi Pembangunan.

Hal ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 130/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Magister pada Universitas Teuku Umar.

Dengan terbitnya Izin Pembukaan Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Magister, maka UTU hingga saat ini telah memiliki 4 program studi Magister, dimana pada tahun 2023 telah dibuka Prodi Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Pertanian dan Magister Sosiolgi. Keempat prodi Magister tersebut diharapkan dapat membuat UTU semakin maju dan berkembang sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri.

Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, Selasa (23/1/2024) kepada media UTUNews mengucapkan rasa syukur atas khabar gembira ini.

“Alhamdulillah, akhirnya SK Mendikbud tentang izin S2 Ekonomi Pembangunan telah terbit. Terima kasih atas kerja keras tim dan Pimpinan, baik Fakultas maupun Universitas,” kata Prof Ishak Hasan.

Rektor secara khusus juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala LLDIKTI XIII Aceh yang telah merekomendasi kelayakan Prodi Magister Ekonomi Pembangunan untuk mendapatkan pengakuan dari Kemdikbudristek.

Prof Ishak Hasan juga menyebutkan dengan terbitnya izin Prodi Magister Ekonomi Pembangunan ini, maka pihak prodi sudah harus mempersiapkan diri untuk penerimaan mahasiswa baru. “Insya Allah, Tahun Ajaran 2024 ini sudah bisa diterima mahasiswa baru angkatan perdana,” kata Prof Ishak Hasan

Kata Rektor, untuk mendapatkan izin kemdikbud membutuhkan usaha yang maksimal dan itu telah dipersiapkan secara matang oleh tim baik ditingkat Fakultas maupun Universitas.

“Persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya, tersusunnya kurikulum yang ingin digunakan, tersedianya SDM dosen yang kualifikasinya sesuai dengan prodi yang diusulkan, serta kecukupan fasilitas sarana dan prasarana perkuliahan,” sebut Prof Ishak Hasan.

Ia menjelaskan, bahwa semua hal itu tentu tidaklah cukup tanpa didukung komitmen untuk selalu berinovasi agar UTU dapat menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Terkait hal tersebut Prof Ishak Hasan berterima kasih dan penghargaan kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan amanah, mandat dan izin untuk membuka Prodi Magister Ekonomi Pembangunan.

Wakil Rektor I UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengatakan hadirnya S2 Ekonomi Pembangunan tersebut merupakan bagian dari komitmen lembaga pendidikan untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas demi menopang pembangunan di wilayah Barat Selatan Aceh maupun Aceh secara keseluruhan.

“Kita butuh SDM yang mumpuni tidak hanya soft skil tapi hard skill. Kehadiran Magister Ekonomi Pembangunan akan menjawab kebutuhan pasar kerja,” kata M. Aman Yaman

Lanjut Warek 1, disiplin ilmu Magister Ekonomi Pembangunan sangat bermanfaat bagi aparatur pemerintah daerah agar dapat merumuskan program pembangunan yang maksimal.

Ia menjelaskan, program studi Magister Ekonomi Pembangunan langsung dikelola oleh Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar karena bersifat mono disiplin atau ilmunya tunggal.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Hamdi Harmen, SE., M.Si menjelaskan, penerimaan mahasiswa program studi Magister Ekonomi Pembangunan akan segera dimulai.

Mekanisme penerimaan mahasiswa menggunakan tahapan seleksi yang mengacu pada standar kompetensi sesuai aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Insya Allah kita segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerimaan mahasiswa baru Magister Ekonomi Pembangunan tahun 2024,” ujar Dr. Hamdi (Aduwina Pakeh / Humas UTU).