MEULABOHUTU |  Universitas Teuku Umar kembali secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 130/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Magister pada Universitas Teuku Umar.

SK Mendikbud tersebut diserahkan oleh Kepala Bagian Kelembagaan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Dr. Muhammad Nur, M.Pd mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog RI Nadiem Makariem kepada Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si. Proses serah terima SK tersebut dilakukan pada Selasa (30/1/2024), di Gedung LLDikti XIII, Jalan Alue Naga, Desa Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh.

Dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) tersebut, Program Studi Ekonomi Pembangunan dibawah Fakultas Ekonomi UTU dinyatakan telah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi pada program studi Magister.

Kepala LLDikti Wilayah XIII Dr. Rizal Munadi, MM.MT melalui Dr. Muhammad Nur menyampaikan kepada perguruan tinggi yang memperoleh izin prodi baru tentu akan bertambah pula tanggung jawab yang akan dibebankan kepada perguruan tinggi tersebut.

UTU sebagai penyelenggara untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan proses dan output yang berkualitas dan menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Pemberian SK pembukaan Prodi S2 Ekonomi Pembangunan itu merespon usulan Rektor UTU, seiring banyaknya peminat pada program studi tersebut,” kata Rizal Munadi

Dengan adanya SK izin pembukaan S2 Ekonomi Pembangunan ini, Rizal Munadi berharap agar Universitas Teuku Umar dapat mempersiapkan diri dengan matang, sehingga penerimaan mahasiswa baru angkatan perdana dapat dilangsungkan dengan lancar.

“Kita yakini Universitas Teuku Umar ini mampu berkontribusi menghasilkan lulusan S2 Ekonomi Pembangunan yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Sementara Rektor UTU Prof Ishak Hasan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan LLDikti Aceh atas bantuan dan dukungannya sehingga UTU kini sudah memiliki empat  program Magister (S2).

“Saya sangat terharu dan berbahagia hari ini, karena UTU  kembali mendapatkan SK untuk mengelola program Studi Magister, dengan bertambahnya Prodi Ekonomi Pembangunan, kita kita sudah memiliki empat program studi S2 (Magister) yaitu Ilmu Perikanan, Ilmu Pertanian serta  Sosiologi,” kata Prof Ishak Hasan, pada Selasa sore kepada media ini.

“Dari enam program studi yang kita usulkan, alhamdulillah empat program studi sudah keluar izin. 2 prodi yaitu Ilmu Perikanan dan Ilmu Pertanian telah memiliki mahasiswa angkatan pertama, serta prodi Sosiologi dan Ekonomi Pembangunan bisa menerima mahasiswa baru tahun 2024 ini,” tambah Prof Ishak Hasan

Adapun dua prodi magister (S2) lainnya yang telah diusulkan adalah program studi Magister Kesehatan Masyarakat dan Prodi Teknik Infrastruktur & Lingkungan.

Pengusulan program magister baru tersebut sangat relevan juga dengan kebutuhan daerah dan pasar kerja terhadap SDM yang berkualitas ditingkat S2 terutama bidang keilmuan pendukung visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi di bidang ilmu agro-marine.

“Semoga dengan dibuka program Magister ini bisa memperluas koneksi UTU sehingga Visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dapat segera terwujud,” pungkas Prof Ishak Hasan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).