MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si meresmikan Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon (Low Carbon Development Research Centre) UTU pada Kamis, 16 Maret 2023 di Kampus UTU, Alue Penyareng, Aceh Barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor II UTU Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan UTU, Zulfirman, SE., M.Si, Ketua DWP UTU, Ny. Emiwati Ishak. Turut hadir Ketua Pusat Riset Kehutanan Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Dahlan, S. Hut., M.Si., IPU, Ketua Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon – UTU, Dr. Rahmat Pramulya, STP., M.M dan sejumlah pengurus pusat.

Pusat tersebut dibentuk dengan tujuan utama sebagai wadah baru yang berpartisipasi dalam permasalahan lingkungan dan emisi karbon. Mengingat topik pembangunan rendah karbon merupakan salah satu isu internasional untuk mengembalikan kondisi bumi ke kondisi sediakala akibat pelepasan karbon secara berlebihan ke lingkungan udara, tanah dan air.

Kasus meningkatnya jumlah karbondioksida di udara merupakan salah satu fenomena yang harus ditangani secara internasional, karena dapat meningkatkan suhu bumi secara berlebihan serta berakibat secara berantai pada kerusakan lingkungan lainnya seperti meningkatnya permukaan air laut, asidifikasi air laut, meningkatnya temperatur harian udara dan lain-lain.

Rektor Dr. Ishak Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada banyak kesempatan untuk berpartisipasi terkait masalah lingkungan, sehingga sekretariat tersebut memiliki potensi untuk berkembang lebih baik dengan cara melebarkan sayap melalui berbagai organisasi internasional yang secara aktif menjadi bagian dari penanganan masalah tersebut.

Sementara Dr. Dahlan dalam kesempatannya menyebutkan bahwa permasalahan hutan merupakan hal yang sangat besar karena saling berkaitan satu sama lain. Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik, sehingga dapat menjadi lebih bijaksana dalam mengelolanya untuk pembangunan berkelanjutan.

“Kami dari Pusat Riset Kehutanan Universitas Syiah Kuala siap bermitra dengan Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon UTU dalam berbagai agenda kedepan,” terang Dr. Dahlan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon – UTU, Dr. Rahmat Pramulya menyebutkan pihaknya telah menyusun sejumlah agenda yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat ini.

Adapun serangkaian kegiatan yang dikemas dalam Pekan Pembangunan Rendah Karbon UTU 2023 meliputi: Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada 16 – 20 Maret 2023; Survei Potensi di Ekosistem Gambut Kampus yaitu pada tanggal 17 Maret 2023; berikutnya Pilot Project Pengembangan Lele Lokal di Ekosistem Gambut Rawa Seuna’am akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Maret 2023; dan Seminar Nasional Hutan dan Pembangunan Rendah Karbon 2023 Insya Allah akan dilaksanakan pada 15 Mei 2023 mendatang. (Humas UTU).