MEULABOHUTU | Evaluasi proses belajar mengajar serta peningkatan kinerja program studi dan pelayanan terkait kemahasiswaan merupakan agenda yang rutin dilaksanakan dalam setiap program studi.

Mengingat pentingnya kegiatan tersebut Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc, IPU didampingi oleh wakil dekan bidang akademik yaitu Dr. Muhammad Rizal, S.Pi mengadakan rapat bersama Dosen Program studi Sumber Daya Akuatik, Jum’at (22/9/2023).

Rapat Akademik Dosen merupakan forum konsolidasi bagi dosen-dosen yang dilaksanakan baik diawal, pertengahan maupun akhir semester. Forum rapat akademik ini menjadi ajang orientasi pimpinan sekaligus forum aspirasi bagi dosen dalam menjalankan tugas pokoknya, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam pengarahannya, Dekan FPIK, Dr. Ismail Sulaiman menyampaikan banyak hal terkait dengan kebijakan dan dinamika perkembangan yang telah dan akan dihadapi di kampus.

Pada awal sambutannya, Dekan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada dosen yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya. Menurutnya, apa yang dicapai FPIK hari ini adalah kontribusi semua pihak, khusus para dosen di prodi Sumber Daya Akuatik dalam melaksanakan tugas pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian.

Adapun hasil yang diperoleh dari rapat tersebut diantaranya adalah pengukuran sejauh mana mahasiswa memahami materi yang diberikan oleh dosen, sehingga apa yang telah di rencanakan dalam RPS dapat terealisasi dalam perkuliahan dalam kelas

Dekan juga memotivasi kepada dosen FPIK untuk melaksanakan studi lanjut di Luar Negeri dan mengurus jabatan fungsional sampai akademik tertinggi sampai guru besar. Kemudian Dekan juga berpesan kepada dosen yang baru dan sudah mengikuti pelatihan Pekerti untuk dapat menerapkan ilmunya dikelas perkuliahan.

Sementara itu ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik FPIK UTU, Heriansyah, S.Pi., M.Si mengatakan komunikasi dua arah antara dekanan dan dosen prodi lebih efektif jika dilaksanakan per prodi sehingga maksud dan tujuan yang disampaikan lebih mudah untuk dipahami dan di tanggapi”  Jelasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).