MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Teuju Umar menyelenggarakan Workshop Penguatan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) berbasis International Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Kegiatan tersebut dilaksanakan  di Aula Iskandar Muda Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (28/5/2024). 

Pemateri kegiatan workshop ini merupakan Dosen di Universitas Sebelas Maret yaitu Dr. Ir. Achmad Basuki, ST., MT yang akan membedah berkaitan dengan kurikulum OBE berbasis IABEE.

Pelaksanaan workshop ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dalam rangka pendampingan finalisasi  penyusunan kurikulum OBE yang nantinya akan di implementasikan pada Program Studi Teknik Sipil UTU. Kegiatan dilaksanakan dari jam 08.30 s.d 17.00 Wib.

Ketua Prodi Teknik Sipil, Ir. Ir. Andrisman Satria, S.T., M.Eng dalam laporannya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan pemahaman yang mendalam dalam menghadapi evaluasi akreditasi yang akan datang.

“Workshop ini bukan hanya tentang perubahan kurikulum, tetapi juga tentang memastikan kualitas pendidikan yang unggul dan relevan di tingkat internasional,” kata Andrisman

Sementara Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M. Eng., IPM dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan ini akan banyak  bermanfaat untuk finalisasi kurikulum OBE Program Studi Teknik Sipil. Selanjutnya Dekanan juga mengharapkan keaktifan semua peserta dalam mengikuti acara yang akan dilaksanakan hari ini. 

Kegiatan yang dipandu oleh Ir. Samsunan, S.T., M.T ini berlangsung dengan lancar. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan ini dengan adanya diskusi lansung bersama pemateri mengenai penerapan kurikulum OBE. Peserta kegiatan workshop ini adalah semua dosen Teknik Sipil UTU dan peserta undangan dari prodi lainnya lingkup Fakultas Teknik.

Dr. Achmad Basuki dalam sesi penyampaiannya materi menjelaskan pentingnya kurikulum berbasis OBE dalam menghasilkan lulusan yang handal, berkualifikasi, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata yang kompleks. 

Ia menyampaikan bentuk RPS yang standar, bentuk pembelajaran sesuai permendikbud no. 3 Tahun 2020. Selain itu juga tentang strategi dan metode pembelajaran dan Teknik dan instrument penilaian. (Humas UTU).