MEULABOHUTU | Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menjajaki kerjasama dengan dunia industri. Kali ini, kerjasama dilakukan dengan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction, Fabrication, Heavy Industry, Oil & Gas, Manufacturing, PT. Lancang Kuning Sukses yang beralamat Bintang Industrial Park Lot B-308, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam. Kerjasama yang dilakukan yakni mengenai Internship Program.

HR PT. Lancang Kuning Sukses, Ramziya Zikra, M.Psi, Psikolog mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan jasa engineering, procurement, construction, manufacturing, dan installation untuk berbagai industri yang berbasis di Batam, kegiatan PT. LKSP sangatlah bergantung pada dukungan masyarakat, universitas, dan pemerintah.

Perusahaan ini, lanjutnya akan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pendidikan. “Program magang yang perjanjian kerjasaman-nya ditandatangani pada hari Rabu 13 Sepetember 2023 bertujuan untuk menyiapkan fresh graduate pada kesempatan kerja yang sesungguhnya,” kata Ramziya dalam sambutannya.

Adapun, persyaratan yang harus diikuti bagi yang hendak magang adalah surat permohonan kepada HR PT. LKS dengan rekomendasi dari Prodi Teknik Mesin UTU, lalu melampirkan berkas-berkas yang diharuskan, seperti daftar riwayat hidup, dan transkrip nilai. Setelah itu HR akan melakukan seleksi dan bagi yang lulus akan dilakukan tanda tangan perjanjian magang imbuhnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar Dr. Pribadyo, ST., MT menyampaikan bahwa Perguruan tinggi perlu menyiapkan kompetensi mahasiswanya, agar ketika lulus tidak terpisah dari kemajuan teknologi dan ekonomi, karenanya dia sangat berterimakasih atas sambutan yang baik dari Perusahaan yang telah bersedia menerima mahasiswa untuk melaksanakan Magang Industri.

“Dimana setiap tahun PT. LKS selalu ada projek khusus. Jadi mahasiswa yang magang ini benar-benar  bekerja bukan hanya sebatas magang. Ada projeknya yang harus mereka capai dan nanti di akhir program mahasiswa itu harus memberikan presentasi hasil pencapaiannya. Karenanya dia berharap pilot project ini bisa sukses dan terjalin kerjasama yang menguntungkan di kedua pihak,” jelasnya

Al Munawir, S.Si., MT selaku tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) menyampaikan bahwa kegiatan dimaksud adalah salah satu agenda yang telah diusulkan dalam proposal yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023 dengan judul Tranformasi Prodi Teknik Mesin dalam Meningkatkan Mutu dan Relevansi Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka (MBKM). Melalui magang industri yang dilaksanakan memungkinkan bagi mahasiswa melakukan konversi 20 SKS”, dimana Batam adalah salah satu lokasi yang diusulkan pungkasnya. (Humas UTU).