MEULABOHUTU | Organisasi Mahasiswa lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitae Teuku Umar menggelar acara bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Baksos tersebut berlangsung di di Pantai Desa Peunaga Pasi, Mereubo, Aceh Barat, Senin (5/6/2023).

Adapun Ormawa FISIP yang terlibat dalam program baksos tersebut adalah Pemerintah Mahasiswa FISIP, Dewan Perwakilan Mahasiswa, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati secara global setiap tanggal 5 Juni, merupakan pengingat bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk mengambil tindakan kolektif dalam melindungi dan melestarikan lingkungan.

Sesuai dengan tema tahun ini, “Restorasi Ekosistem,” Ormawa FISIP mengambil langkah proaktif untuk berkontribusi dalam restorasi dan konservasi ekosistem pesisir di Pantai Aceh Barat tersebut.

Noni Putri, Sekretaris Dinas Sosial PEMA FISIP UTU menyebutkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu lingkungan dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang semakin marak.

Lanjutnya, inisiatif bakti sosial ini menarik sejumlah besar relawan dari unsur Ormawa yang bersatu untuk membersihkan Pantai Desa Peunaga Pasi dan sekitarnya.

Dilengkapi dengan kantong sampah, dan peralatan pembersih lainnya, para relawan dengan tekun mengumpulkan dan membuang dengan benar sampah plastik, puing-puing, dan pencemar lainnya.

Menurut Noni, mereka juga mengadakan sesi edukasi, meningkatkan kesadaran di antara penduduk setempat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kami percaya bahwa lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita dan masa depan planet ini. Menjaga dan mengembalikannya adalah tanggung jawab kita untuk kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang,” Ujar Noni Putri.

Melalui acara bakti sosial ini, kami bertujuan untuk mendorong praktik berkelanjutan, mengadvokasi pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan melawan pencemaran lingkungan

Selain itu, PEMA FISIP mengutuk dengan tegas setiap terjadinya pencemaran lingkungan, menekankan perlunya langkah-langkah segera untuk mencegah degradasi ekosistem yang lebih lanjut.

Mereka mengajak pihak berwenang, industri, dan individu untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, mempromosikan peraturan lingkungan, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka dalam mitigasi pencemaran dan perlindungan sumber daya alam.

Acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Ormawa FISIP berhasil menyoroti pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara peserta dan masyarakat luas. Dengan terlibat dalam upaya proaktif, organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan dan mendorong praktik berkelanjutan.

Ormawa FISIP Mereka mengimbau semua orang untuk mengambil tindakan kolektif dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan. (Humas UTU).