MEULABOHUTU | Pusat Penjaminan Mutu Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan pelatihan review program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi untuk para Tim Penjaminan Mutu Jurusan (TPMJ) lingkup Universitas Teuku Umar.

Kegiatan ini dilangsungkan di ruang rapat senat, GKT, Selasa (25/7/2023) yang diikuti oleh seluruh TPMJ.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor UTU nomor 0668/UN59/DT.00/2022 Tentang Pengesahan Petunjuk Teknis Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Teuku Umar.

Dalam juknis tersebut bahwa semua kegiatan MBKM yang akan diusulkan mahasiswa harus direview dahulu oleh Tim Penjaminan Mutu Jurusan (TPMJ), sehingga dapat diketahui aktivitas mahasiswa dalam mengikuti MBKM dapat dikonversi pada mata kuliah yang mana saja sesuai dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang dimiliki prodi.

Adapun aktivitas yang tidak sesuai dengan CPMK maka akan menghasilkan kemampuan tertentu atau skill yang nantinya akan diberikan sertifikat pendamping ijazah.

Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dalam sambutannya mengatakan UTU merupakan salah satu PTN yang sangat aktif dalam mengimplementasikan program MBKM, oleh karena itu kita harus selalu mengupgrade perkembangan program dan turunannya.

“Untuk mewujudkan pelaksanaan program MBKM sebagaimana yang dianjurkan kementerian, maka seluruh program studi harus aktif, salah satunya lewat peran TPMJ,” Jelas Warek 1

Adapun program yang sedang berjalan dari MBKM adalah 1) magang, Studi Independen,  2) Indonesian International Student Mobility Award, 3) Kampus Mengajar, 4) Membangun Desa (KKN Tematik), 5) Pertukaran Mahasiswa Merdeka, 6) Proyek Kemanusiaan 7) Riset atau Penelitian, 8) Wirausaha, dan 9) Bela Negara.

Narasumber dalam kegiatan pelatihan ini Tengku Nih Farisni, M.Kes menjelaskan bahwa sebelumnya prodi harus sudah jelas menentukan CPMK dan bobot penilaiannya, sehingga TPMJ akan lebih mudah dalam menjalankan tugasnya.

Kapasitas TPMJ akan menentukan capaian kinerja UTU mengenai MBKM, sehingga prestasi UTU dalam MBKM bukan saja karena kemauan dan kapasitas mahasiswa tetapi juga kemampuan prodi dan TPMJ dalam memahami serta mengelaborasi MBKM.

Turut hadir Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) yang diwakili oleh Sekretaris LPPM-PMP, Herdi Susanto, ST., MT. Koordinator Pusat Penjaminan Mutu, Triyanto, S.Sos., MA. Tim Penyusun Juknis MBKM UTU, Tengku Nih Farisni, M. Kes. Sekaligus korpus KKN dan Pemagangan UTU. SPMF dan TPMJ se-lingkungan UTU, serta dosen dan beberapa Tenaga Kependidikan (Tendik). (Humas UTU).