MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus melakukan berbagai upaya memajukan institusi baik secara akademik maupun non akademik. Terbaru, UTU menggagas terbentuknya Rumah Amal sebagai wujud dari kepedulian Civitas akademika UTU merespon terhadap permasalahan sosial yang muncul baik di internal kampus maupun diluar kampus.

Rumah Amal yang diberi nama Rumah Amal Teuku Umar (RATU) ini diperkenalkan kepada Civitas Akademika UTU pada Kamis (4/1/2023) yang berlangsung di Auditorium Teuku Umar, GKT UTU di sela-sela kegiatan sosialisasi PP 94/2021 tentang Disiplin PNS dan Sosialisasi ZISWAF.

Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si melalui Wakil Rektor II Prof Nyak Amir, M.Pd dalam kesempatannya saat membuka sosialisasi ZISWAF mengapresiasi atas inisiasi pembentukan RATU dan sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh pengurus RATU termasuk melakukan konsultasi ke sejumlah stakeholder terkait di Banda Aceh.

Pimpinan UTU, kata Prof Nyak Amir akan memberikan support dan dukungan penuh sehingga nawaitu pendirian RATU ini dapat diwujudkan sesegera mungkin. “Untuk itu, kami juga menghimbau bapak/ibu para dosen dan tendik se lingkungan UTU untuk memberikan dukungan dengan menjadi muzakki,” kata Prof Nyak Amir yang juga selaku Ketua Dewan Eksekutif RATU.

Sementara Manajer RATU, Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA dalam kesempatannya menyampaikan sejumlah fakta menarik tentang persoalan sosial dilingkungan kampus seperti banyaknya mahasiswa yang berhenti kuliah atau mengambil cuti semester akibat ketidakmampuan membayar SPP, sementara jumlah beasiswa seperti KIP-K, dan lainnya masih terbatas.

“Kita ketahui bersama bahwa ada banyak mahasiswa yang kuliah di UTU berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak semua dari mereka mendapatkan beasiswa karena kuota yang terbatas, sehingga ada yang terkendala keuangan untuk menyelesaikan kuliah mereka,” Lanjut Ismu Ridha

Lebih lanjut, Alumni Yarmouk University Jordania ini  menjelaskan hadirnya RATU ini karena besarnya potensi zakat dari dosen dan karyawan UTU. Di sisi lain, belum ada wadah khusus untuk mewadahinya. “Jika potensi zakat, infak, wakaf dan sedakah dari Civitas UTU bisa dikelola dengan baik maka setidaknya akan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan sebahagian problematika yang disampaikan diatas,” katanya

Gagasan mendirikan RATU ini juga lahir karena kesadaran bahwa dosen dan karyawan UTU memperoleh rizki berupa gaji melalui UTU. Karena itu, dosen dan karyawan merasa perlu menyalurkan zakatnya melalui UTU agar memberi kebermanfaatan bagi keluarga besar UTU dan sekitarnya.

“RATU hadir juga untuk membantu masyarakat sekitar dengan program-program sosial kemanusiaan. Sehingga kehadiran UTU menjadi keberkahan bagi semuanya,” kata Ustadz Ismu Ridha

RATU berkomitmen dalam pengelolaannya kedepan berprinsip berdasarkan landasan syariah, sesuai dengan petunjuk Dewan Syariah dan perundang-undangan yang berlaku. Lembaga ini juga akan diperkuat melalui aturan Rektor yang menganjurkan dosen dan karyawan UTU  menyalurkan zakatnya sebanyak 2,5 persen dari pendapatan  melalui lembaga ini.

Adapun sumber dana RATU kedepan tidak hanya dari sumber utama dosen dan tendik, namun juga dari jaring kerjasama dengan lembaga luar seperti CSR Perusahaan, Baitul Mal, lembaga zakat, orangtua mahasiswa yang mampu, Pemerintah Daerah di 8 kabupaten/kota di wilayah Barat Selatan Aceh.

Program perioritas kita untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang belum terakomodasi melalui beasiswa KIP-K. “Prioritas kita memang untuk mahasiswa, terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka perlu dibantu agar bisa kuliah dengan lancar, menyelesaikan studi, dan meraih cita-cita,” katanya.

Selain kepada mahasiswa aktif, dana RATU juga akan digunakan untuk calon mahasiswa melalui Beasiswa Perintis, atau talangan 1 semester pertama bagi calon penerima KIP-K.

*Susunan Pengurus Rumah Amal Teuku Umar (RATU)*

Penasehat  : Rektor Universitas Teuku Umar
Pengawas :
1. Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama
2. Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan
3. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni
4. Kepala Biro Umum dan Keuangan
5. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama

Dewan Pengawas Syariah
Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A

Dewan Eksekutif
Ketua           : Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd
Wakil Ketua : Zulfirman, SE., M.Si
Anggota       : Wahyu Saputra, SE.Ak
Ir. Sulaiman Ali, ST., MT

Manajemen Rumah Amal Teuku Umar
Manager                : Dr. Ismu Ridha, M.A
Kepala Sekretariat : Abu Hassan Makmun, S.Sy., M.A
Departemen Program & Funding : Yasir Hariemufti, S.Ak., M.Si
Departemen Marketing & HRD : Dr. Mardaleta, SE., M.Kes.