MEULABOHUTU | Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Karena itu, kaum muslim berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan. Termasuk di kampus Universitas Teuku Umar (UTU).

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri, UTU juga mengenalkan diri sebagai kampus Nasional yang berdaya saing tinggi dengan tetap menjaga kearifan lokal salah satunya lewat dukungan UTU pada pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Komitmen itu ditunjukkan lewat pelaksanaan berbagai kegiatan positif utamanya dalam bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah kegiatan di masjid Nurul ‘Ilmi yang baru saja dilaunching oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si pada Rabu (13/3/2024) lalu. Masjid tersebut terletak di kompleks kampus yang berada di Jalan Gunong Kleng – Alue Penyareng ini.

UTU setiap tahunnya, bila memasuki bulan suci ramadhan selalu menyelenggarakan kegiatan seperti shalat Zuhur dan Ashar berjamaah, kultum ba’da Zuhur, Kajian Subuh, Subuh Education, safari ramadhan ke gampong-gampong dan sejumlah kegiatan lainnya.

Pada Kamis, 14 Maret 2024 kegiatan kuliah ba’da Zuhur perdana diisi oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc dengan tema “Pentingnya Menjaga Kesehatan,”.

Kesehatan adalah hal utama yang paling diinginkan oleh siapapun diantara kita. Tidak ada sesuatu yang berharga seperti kesehatan.

Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Dalam Islam juga ada cara untuk menjaga kesehatan seperti halnya menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudhu dan membersihkan diri secara rutin.

Maka jika kita dalam keadaan sehat, sebagai hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang kita miliki dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari).

Pasti kita semua pernah mendengar, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini berlaku dalam menjaga kesehatan tubuh. Alangkah lebih baiknya kita mencegah segala sesuatu hal yang sekiranya dapat menurunkan imun kesehatan kita daripada akhirnya kita akan jatuh sakit dan wajib mengobatinya.

Ibrahim mengingatkan para jamaah semua untuk tidak melupakan dari tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Senantiasalah melakukan tugas dan kewajibanmu sebagai hamba Allah, perbaiki shalatmu, perbanyak dzikir dan amalan baikmu dan berdoalah agar selalu diberi perlindungan dan jauh pula dan penyakit hati. Serta membiasakan lingkungan sekitar kita bersih juga pasti akan memberikan dampak baik yang akan menjaga kesehatan kita. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).