MEULABOHUTU | Prestasi membanggakan ditorehkan Yusril Sahendra, mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) karena berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang sarjana. Wisudawan angkatan XVII Periode I tahun akademik 2023/2024 ini meraih IPK sempurna, yakni 4.00.

Yang menarik, Yusril merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Serta yang paling membanggakan, Yusril mampu menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu 3,5 Tahun.

“Saya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah di FISIP Universitas Teuku Umar dengan beasiswa KIP-K, pasalnya tanpa bantuan pendanaan KIP-K maka mustahil saya bisa meraih gelar sarjana pendidikan. Orangtua saya hanya petani yang penghasilannya pas-pasan,” tutur Yusril

Pemuda asal Sigulai, Simeulue ini masih ingat betul saat meminta izin kuliah kepada orangtuanya. Saat itu orangtuanya, Lamriudin dan Siti Samsidar menyampaikan jika tak punya uang untuk membiayainya kuliah.

Yusril boleh meneruskan ke perguruan tinggi asal membiayai sendiri studinya. Maka yang terlintas dalam benaknya adalah bagaimana cara memperoleh beasiswa pendidikan. Untungnya ada program KIP-K bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Maka Yusril mendaftarkan diri dan tekun belajar. Yusril pun dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Pilihannya adalah Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar.

Berkuliah di UTU memang sudah menjadi cita-citanya semenjak di bangku SMA karena Yusril pernah mengikuti sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh tim Sosialisasi dan Promosi UTU di Pulau Simeulue.

Sejak saat itu dirinya telah jatuh cinta dengan kampus yang berada di Kabupaten Aceh Barat itu karena infrastrukturnya yang bagus, lingkungannya yang asri dan nyaman, bahkan suasananya cukup sejuk di dalam kampus, apalagi dengan status UTU sebagai kampus terhijau dan berkelanjutan di Aceh.

Saat ditanya apa resepnya hingga Yusril bisa mendapatkan IPK Sempurna di UTU. Duta Baca UTU 2022 itu menjawab dengan tegas, yakni selalu tekun belajar dan ia juga membiasakan diri menuliskan kegiatan yang akan dilakukan esok hari dan menerapkan skala prioritas.

Selama kuliah, Yusril juga aktif dalam berbagai kegiatan, hingga mengikuti beragam lomba, dan menurutnya lomba yang paling berkesan adalah saat menjadi anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat yang lolos pendanaan di tahun 2022, selain itu juga berhasil Lulus Pendanaan 2 Proposal PKM-RSH di tahun 2023.

Selain itu, Yusril pernah beberapa kali memenangi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) diantaranya Juara Harapan 1 LKTI Nasional UNIMED 2021, Juara Harapan 2 KTI Kejaksaan Aceh Barat 2021 dan Juara 2 Lomba Esai Writing Competition 2023.

Maka sejak mula kuliah sudah terpatri tekad di hati Yusril, yakni berjanji akan membalas semua jasa dan jerih payah serta pengorbanan ayah ibu yang telah mendidiknya hingga saat ini, dengan menjadi anak yang berbakti serta membuat orang tua bahagia.

Yusril juga mendalami bidang ilmu Komunikasi dengan baik, bahkan ia pernah memenangkan sejumlah lomba terkait dengan kemahiran dalam bidang ilmu komunikasi yaitu Juara 1 Film Pendek 2022 dan Juara 1 Fotografi 2022.

Selain aktif dalam bidang akademik, pemuda kelahiran 2 Agustus 2002 ini juga ikut ambil bagian dalam organisasi internal kampus. Diantaranya ia pernah menjabat sebagai Anggota Advokasi dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (2021). Kemudian Yusril juga ikut bergabung sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Anak bungsu dari 6 bersaudara ini juga mengungkap cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan S-2 ke Universitas terkemuka yang ada diluar Negeri. Ia ingin membangun Kabupaten Simeulue menuju Kabupaten yang mampu berdaya saing unggul dengan daerah lain, maka menurutnya salah satu kunci keberhasilan itu lewat pengembangan sumber daya manusia.  Yusril bertekad untuk berjuang kembali meraih kesuksesan pendidikan tinggi di jenjang berikutnya.

Bagi Yusril, kemampuan komunikasi merupakan aset penting bagi setiap individu. “Dengan kemampuan komunikasi, kita dapat mengekspresikan pikiran kita sehingga orang lain bisa dengan mudah memahami isi pikiran kita,” ujar Alumni SMAN 2 Simeulue Barat ini.

Atas kemampuan komunikasinya yang mumpuni, Yusril Sahendra pada Wisuda XVII UTU 2024 dinobatkan mewakili wisudawan seangkatan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama menuntut ilmu di Universitas Teuku Umar. Baginya, memiliki kesempatan untuk belajar, meraih gelar hingga akhirnya bisa menikmati momen yang indah saat wisuda merupakan karunia besar dalam kehidupan.

Keberhasilan akan datang bagi yang berusaha dan disetiap usaha harus diawali dengan niat yg tulus, diiringi dengan doa dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tetap semangat buat Yusril Sahenda dan kawan-kawan semoga tercapai cita-citanya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)