MEULABOHUTU|Mahsiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (UTU)!yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) mengajak siswa-siswi SMKN 1 Samatiga untuk menghindari money politik dan black campaing pada Pemilu 2024 mendatang.

Kegiatan sosialisasi berupa educasi pemilu kepada pemilih pemula dengan mengangkat tema “Mahasiswa Go To Community: Rumah Politik Sehat sebagai Upaya Preventif Black Campaign Menuju Pemilu 2024” berlangsung di Aula SMKN 1 Samatiga, pada Sabtu 07 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah SMKN 1 Samatiga As’adi, S.Pd dan didampingi oleh para guru. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 siswa yang terdiri dari berbagai jurusan seperti teknik komputer jaringan, perikanan, tata busana serta teknik mesin.

As’adi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman mahasiswa UTU dan berharap agar Tim PKM PM Rumah Politik Sehat  bisa memberikan pemahaman yang baik kepada siswa terkait pemilu lalu menekankan kepada siswanya untuk mendengarkan materi dengan cermat dan seksama.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun belum semua siswa memenuhi syarat usia legal untuk memilih pada pemilu 2024 mendatang, ia berharap edukasi tersebut dapat memberi manfaat berkelnajutan bagi para siswa dan dapat diterapkan ketika sudah berada diusia legal untuk memilih.

kemudian diikuti oleh sesi penyampaian materi sekaligus diskusi bersama siswa yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim PKM Rumah Politik Sehat yaitu Cut Annisa Fitriati. Materi yang disampaikan terkait dengan edukasi pemilu sehat, pemahaman terhadap adanya black campaign dan money politic serta memberikan pemahaman terkait tata cara memilih secara cerdas dan sehat. Pada sesi terakhir dilakukan  diskusi dan Tanya jawab bersama para siswa. Mereka terlihat antusias untuk mengetahui lebih dalam terkait black campaign dan money politik.

Beberapa pertanyaan pun dilontarkan oleh para siswa seperti dampak dan tujuan dari money politic dan black campaign serta cara menghindarinya. Selain itu pada sesi pemaparan materi para siswa pun tidak kalah antusias, mereka benar-benar semangat dan tertib dalam mendengarkan materi yang disampaikan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang keluar masuk pada saat sosialisasi berlansung dan tidak ada siswa yang berkelakuan buruk selama di ruangan.

“semoga dengan adanya sosialisasi edukasi pemilu kepada siswa SMKN 1 Samatiga dapat memberikan dampak yang signifikan serta pemahaman yang baik terkait pemilu kepada siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada pemilu tahun 2024”. Tutup Cut Annisa Fitriati. (Humas UTU).